Hamka: Pemerintah Ingin Pastikan Setiap Keluarga di Kalteng Bisa Kuliah
Redha
16 Oktober 2025 5:23 pm
.
2 menit membaca
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus memperluas akses pendidikan tinggi melalui program Satu Rumah Satu Sarjana. Program ini menjadi bagian dari upaya pemerataan pendidikan sekaligus peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah.
Dalam kegiatan sosialisasi visi, misi, tujuan, dan strategi (VMTS) IAHN Tampung Penyang Tahun 2025, Kamis (16/10), Staf Ahli Gubernur Kalteng, Hamka, menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen memastikan setiap keluarga di Kalteng memiliki akses terhadap pendidikan tinggi.
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus mendorong program satu rumah satu sarjana sebagai langkah memastikan setiap keluarga memiliki akses pendidikan tinggi,” ujar Hamka.
Hamka menjelaskan, kerja sama antara Pemprov Kalteng dengan berbagai perguruan tinggi, termasuk IAHN Tampung Penyang, diharapkan dapat membuka peluang pendidikan bagi masyarakat di pelosok daerah.
Menurutnya, langkah strategis IAHN Tampung Penyang dalam menyusun visi dan misi baru sejalan dengan arah pembangunan sumber daya manusia yang religius, berdaya, dan adaptif terhadap tantangan global.
Sementara itu, Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI, I Nengah Duija, menilai pentingnya arah kebijakan pendidikan yang terukur dan berdampak nyata.
Ia menekankan bahwa perguruan tinggi harus mampu menghadirkan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja.
“Potensi besar dunia pendidikan harus diarahkan pada tujuan yang jelas agar bisa berdaya saing dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata Duija.
Duija berharap perguruan tinggi keagamaan, termasuk IAHN Tampung Penyang, dapat berperan aktif dalam memajukan daerah melalui riset dan pengabdian yang berpihak pada nilai kemanusiaan dan spiritualitas.
Program Satu Rumah Satu Sarjana disebut menjadi langkah konkret pemerintah daerah untuk mengatasi ketimpangan pendidikan di Kalimantan Tengah, serta mencetak generasi muda yang berpendidikan dan siap bersaing.
Editor: Maulana Kawit
Berita Rekomendasi
