website murah
website murah
website murah
website murah

Gubernur Kalteng Gelar Ramah Tamah dengan Dubes Rusia dan Komisi IX DPR RI di Istana Isen Mulang

Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran bersama rombongan Anggota Komisi IX DPR RI dan Dubes Rusia Untuk Indonesia Saat menggelar acara Hasupa Hasundau di Istana Isen Mulang. (Ist)

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran, didampingi Wakil Gubernur Edy Pratowo, menggelar acara “Hasupa Hasundau” atau ramah tamah bersama Duta Besar Rusia untuk Indonesia, H.E. Mr. Sergei Tolchenov, beserta rombongan, serta anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) di Istana Isen Mulang, Rumah Jabatan Gubernur Kalteng Senin, 6 Oktober 2025.

Acara makan malam bersama ini menjadi ajang silaturahmi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng dengan para tamu kehormatan dari Rusia dan DPR RI. Gubernur Agustiar menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan atas kunjungan kedua rombongan yang datang bersamaan ke Bumi Tambun Bungai.

“Ini menjadi momentum penting untuk menjalin silaturahmi dan menggali potensi kerja sama ke depan demi kemajuan pembangunan Kalimantan Tengah,” ujar gubernur dalam sambutannya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyinggung hubungan sejarah antara Rusia dan Kalteng. Ia mengingatkan bahwa Jalan Tjilik Riwut yang menghubungkan Palangka Raya hingga Tangkiling dikenal dengan sebutan Jalan Rusia, karena merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Rusia pada masa Presiden Soekarno.

“Jalan itu awalnya direncanakan sampai Pangkalan Bun dengan panjang sekitar 450 kilometer, namun tidak dilanjutkan karena terjadi pergantian kepemimpinan waktu itu. Kunjungan ini menjadi langkah penting mempererat hubungan lama antara Rusia dan Indonesia, khususnya di Kalimantan Tengah,” jelasnya.

Dalam sambutannya kepada rombongan Komisi IX DPR RI, Gubernur Agustiar juga memaparkan visi misinya untuk memajukan Kalteng dengan menekankan pembangunan dari pedalaman. Ia menyebut salah satu program andalannya adalah “Satu Rumah Satu Sarjana”, sebagai bentuk perhatian terhadap pendidikan masyarakat di wilayah terpencil.

“Kami ingin masyarakat pedalaman menjadi tuan di daerahnya sendiri, dan pendapatan daerah bisa meningkat karena Kalteng sangat kaya akan sumber daya alam,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI M. Yahya Zaini menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Pemprov Kalteng. Ia menjelaskan bahwa kunjungan kerja mereka bertujuan untuk memantau pelaksanaan sejumlah program nasional di daerah.

“Kami datang untuk melakukan pengawasan terhadap program Makan Bergizi Gratis, pemberantasan TBC, pembangunan rumah sakit dari tipe D ke tipe C, dan kegiatan pelayanan kesehatan gratis,” ujarnya.

Yahya juga mengapresiasi potensi besar yang dimiliki Kalimantan Tengah, baik dari sisi sumber daya alam maupun peluang ketenagakerjaan.

“Kalimantan Tengah dengan luas wilayah yang besar dan sumber daya yang kaya, memiliki potensi luar biasa. Kami berharap tenaga kerja di perusahaan-perusahaan besar di sini dapat lebih banyak berasal dari masyarakat lokal,” harapnya.

Sementara itu, Duta Besar Rusia H.E. Mr. Sergei Tolchenov menyampaikan rasa bangga dapat berkunjung ke Kalteng dan disambut dengan penuh kehangatan oleh pemerintah daerah. Ia menegaskan bahwa Rusia siap memperkuat hubungan kerja sama yang sudah terjalin sejak lama dengan Indonesia, khususnya dengan Kalteng.

“Kami sangat bangga datang ke Pulau Kalimantan dan disambut dengan begitu baik. Kami berharap kerja sama ini dapat berkembang, terutama di bidang energi. Ini menjadi langkah awal untuk mempererat hubungan dan membuka peluang kerja sama yang lebih luas,” ungkapnya.

Pertemuan “Hasupa Hasundau” tersebut menjadi simbol persahabatan antara Pemprov Kalteng, Pemerintah Rusia, dan DPR RI. Selain mempererat hubungan diplomatik dan kemitraan, acara ini juga menegaskan komitmen bersama dalam membangun Kalteng yang maju, sejahtera, dan berdaya saing.

Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan