Gubernur Kalteng Ajak Generasi Muda Jadi Pelopor Jaga Lingkungan
Redha
8 Agustus 2025 1:43 pm
.
2 menit membaca
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk lebih peduli terhadap isu lingkungan, khususnya dalam hal pengelolaan sampah dan limbah medis.
Ajakan tersebut disampaikan dalam momen peresmian pembangunan Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengolahan Limbah Medis DLH Provinsi Kalteng, Jumat (8/8/2025), di Palangka Raya.
Menurut Agustiar, tantangan lingkungan hidup di masa kini semakin kompleks, mulai dari meningkatnya volume sampah plastik hingga limbah medis yang berbahaya.
Ia menilai bahwa pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, melainkan harus melibatkan masyarakat, dunia usaha, dan generasi muda sebagai motor perubahan.
“Tantangan lingkungan ini nyata. Kita butuh tindakan konkret, dan semuanya bisa dimulai dari kebiasaan kecil dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya.
Beberapa langkah sederhana yang disarankan Gubernur antara lain adalah mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, memilah sampah dari rumah, serta mendukung produk hasil daur ulang.
Agustiar menekankan pentingnya edukasi sejak dini mengenai lingkungan hidup, agar masyarakat tumbuh dengan kesadaran kolektif untuk menjaga alam.
Baca Juga:
Ia menyebut bahwa kebersihan lingkungan akan berdampak langsung terhadap kualitas hidup, termasuk kesehatan dan keberlangsungan ekonomi lokal.
“Saya juga mengajak generasi muda untuk tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga pelopor inovasi di bidang lingkungan,” ujarnya.
Menurutnya, potensi anak muda Kalteng sangat besar dan bisa diarahkan ke kegiatan positif, termasuk riset dan proyek sosial tentang pengelolaan sampah.
Lebih lanjut, Gubernur mengatakan bahwa lingkungan hidup yang bersih adalah warisan penting bagi generasi mendatang.
Ia berharap agar seluruh stakeholder baik pemerintah daerah, swasta, maupun komunitasbisa bersinergi dalam agenda-agenda pelestarian lingkungan.
“Kita harus mulai membiasakan diri hidup lebih hijau dan sadar akan dampak aktivitas kita terhadap bumi,” tegasnya.
Pembangunan UPT Limbah Medis ini pun diharapkan menjadi bagian dari edukasi publik, bahwa pengelolaan limbah adalah tanggung jawab bersama.
Dengan partisipasi aktif seluruh pihak, Agustiar optimistis bahwa Kalimantan Tengah bisa menjadi provinsi yang tangguh dan bersih dari ancaman limbah berbahaya.
Penulis : Redha
Editor : Maulana Kawit
Berita Rekomendasi
