INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Empat kepala desa dan lurah dari Kalimantan Tengah (Kalteng) terpilih mewakili provinsi ini dalam ajang Peacemaker Justice Award (PJA) 2025 penghargaan yang diberikan kepada kepala desa atau lurah yang berhasil menyelesaikan masalah hukum di masyarakat secara damai melalui mediasi yang akan digelar di Jakarta, Kamis 6 November 2025.
Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Agustiar Sabran pada acara peresmian Posbakum dan pelatihan paralegal di Aula Jayang Tingang.
Mereka adalah Lurah Tumbang Talaken Kabupaten Gunung Mas Gusti Ray Novhanda, Kepala Desa Sungai Rangit Jaya Kabupaten Kotawaringin Barat Nur Salim, Lurah Bukit Tunggal Kota Palangka Raya Subhan Noor, dan Kepala Desa Lupu Peruca Kabupaten Sukamara Tomson Pakpahan.
Gubernur mengucapkan selamat sekaligus memberikan semangat kepada para peserta agar membawa nama baik Kalteng di tingkat nasional.
“Empat perwakilan ini adalah bukti bahwa desa dan kelurahan di Kalteng mampu menjadi pelopor perdamaian dan keadilan,” ujarnya.
Menurut Agustiar, keikutsertaan mereka dalam PJA 2025 menjadi momentum penting untuk menunjukkan inovasi daerah dalam membangun kesadaran hukum berbasis masyarakat.
Ia berharap, pengalaman mereka dalam membina ketertiban sosial dapat menjadi inspirasi bagi kepala desa lain di seluruh Kalteng.
Gubernur juga menegaskan bahwa pemerintah provinsi akan terus memberikan dukungan penuh agar Kalteng tampil gemilang di ajang nasional tersebut.
“Semoga mereka meraih prestasi terbaik dan mengharumkan nama Kalimantan Tengah di tingkat nasional, saya harap ini menjadi contoh bagi desa lain,” ungkapnya penuh optimisme.
PJA sendiri merupakan ajang penghargaan bagi tokoh-tokoh desa yang berperan aktif dalam penyelesaian konflik dan penegakan hukum berbasis kearifan lokal.
Penulis Redha
Editor Andrian