website murah
website murah
website murah
website murah

Gubernur Agustiar Tegaskan Komitmen Kalteng Jadi Penopang Swasembada Jagung Nasional

Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran dan Kapolda Kalteng, Irjen Pol Iwan Kurniawan bersama Jajaran Forkopimda Provinsi Kalteng Saat Melaksanakan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV Tahun 2025. (Ist)

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk menjadikan Bumi Tambun Bungai sebagai salah satu daerah penopang utama swasembada jagung nasional.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Agustiar saat menghadiri kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV Tahun 2025, yang digelar secara nasional dan dibuka secara virtual oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, pada Rabu, 8 Oktober 2025.

Kegiatan penanaman di Kalteng dilaksanakan di Jalan Tumbang Talaken Km 62, Kelurahan Pager, Kecamatan Rakumpit, Kota Palangka Raya. Dalam kesempatan itu, Gubernur Agustiar bersama jajaran Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan kelompok tani setempat ikut menanam benih jagung sebagai simbol semangat membangun kedaulatan pangan dari daerah.

“Kalimantan Tengah memiliki lahan yang luas dan subur. Jika dikelola secara optimal, kita bisa menjadi salah satu lumbung jagung nasional,” ujar gubernur dalam sambutannya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat dan seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan program penanaman jagung ini. Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut bukan hanya seremonial, tetapi langkah nyata untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di daerah.

“Program ini menjadi wujud nyata kerja sama antara pemerintah dan masyarakat untuk membangun sektor pertanian yang berkelanjutan,” tuturnya.

Program penanaman jagung serentak ini merupakan bagian dari strategi nasional memperkuat rantai pasok pangan di tengah tantangan perubahan iklim dan dinamika ekonomi global. Pemprov Kalteng pun terus mendorong pengembangan sektor pertanian terpadu melalui pembukaan lahan produktif, penyediaan bibit unggul, serta pendampingan teknis bagi petani di seluruh kabupaten dan kota.

Agustiar menjelaskan bahwa peningkatan produksi jagung tidak hanya berdampak pada ketahanan pangan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat, terutama di pedesaan.

“Kita ingin petani lebih sejahtera, produksi meningkat, dan ketersediaan pangan tetap terjaga. Semua ini harus dilakukan dengan semangat gotong royong,” ucapnya.

Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah akan terus memperkuat kerja sama lintas sektor, baik dengan pihak swasta, lembaga riset, maupun kelompok tani, guna mempercepat transformasi pertanian di Kalteng.

“Dengan dukungan semua pihak, saya yakin Kalimantan Tengah bisa menjadi salah satu daerah penyangga pangan strategis di kawasan tengah Indonesia,” jelasnya.

Gubernur Agustiar menutup sambutannya dengan pesan penuh semangat bagi seluruh petani dan masyarakat agar terus menjaga komitmen dalam membangun kemandirian pangan daerah.

“Ini bukan hanya soal menanam jagung, tetapi menanam harapan dan masa depan kemandirian pangan bangsa,” pungkasnya.

Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan