Gerakan Menanam Pohon Warnai Hari Menanam Pohon 2025
Intim News
5 Desember 2025 6:49 pm
.
2 menit membaca
INTIMNEWS.COM MUARA TEWEH – Bupati Barito Utara, H. Shalahuddin, melalui Wakil Bupati Felix Sonadie Y Tingan menyerukan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dalam kegiatan Penanaman Bersama memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia Tahun 2025.
Kegiatan tersebut digelar di Bumi Perkemahan Panglima Batur, Desa Trahean, Kecamatan Teweh Selatan, Jumat (5/12/2025), dan diikuti berbagai unsur pemerintah serta masyarakat.
Dalam sambutan Bupati yang dibacakan Wakil Bupati, H. Shalahuddin menegaskan bahwa kepedulian terhadap lingkungan harus menjadi tanggung jawab bersama.
Ia menyoroti ancaman kerusakan hutan dan lingkungan yang masih terjadi akibat aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab, seperti penebangan ilegal dan pembukaan lahan secara sembarangan.
Menurutnya, kondisi tersebut dapat berdampak serius terhadap keseimbangan ekosistem serta keberlanjutan hidup masyarakat di masa depan.
“Hari Menanam Pohon menjadi momentum strategis untuk menjaga bumi dan mengembalikan kondisi alam,” ujar Bupati dalam sambutannya.
Ia menegaskan bahwa penanaman pohon merupakan langkah nyata untuk memperluas ruang hijau sekaligus menghijaukan kembali wilayah Barito Utara.
Dalam kegiatan tersebut, sejumlah jenis pohon ditanam, antara lain Ketapang Kencana, Tanjung, dan Pucuk Merah.
Jenis tanaman tersebut dipilih karena memiliki fungsi ekologis dan estetika, mulai dari memberikan keteduhan hingga mempercantik lingkungan.
Program One Man One Tree juga diterapkan dalam kegiatan ini sebagai upaya mendorong partisipasi aktif seluruh peserta.
Bumi Perkemahan Panglima Batur dipilih sebagai lokasi penanaman karena memiliki lahan yang luas dan potensial untuk pengembangan ruang terbuka hijau.
Bupati berharap kawasan tersebut dapat menjadi contoh area hijau yang terawat dan bermanfaat bagi masyarakat.
Selain penanaman, Bupati juga mengingatkan pentingnya perawatan pohon agar upaya penghijauan tidak berhenti sebatas seremonial.
Ia menegaskan larangan pembakaran lahan dan penebangan pohon secara ilegal yang dapat merusak lingkungan.
Menurutnya, sinergi antara pemerintah, masyarakat, komunitas, dunia usaha, dan generasi muda sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan hijau.
Pemerintah daerah, kata dia, berkomitmen mendukung berbagai program pelestarian lingkungan secara berkelanjutan.
Apresiasi disampaikan kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Utara serta panitia yang telah mempersiapkan kegiatan dengan baik.
Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati, perwakilan Forkopimda, instansi vertikal, perangkat daerah, komunitas pecinta lingkungan, insan media, dan masyarakat setempat.
Kegiatan berlangsung dengan tertib dan penuh semangat kebersamaan.
Bupati berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga lingkungan hidup.
“Semoga langkah kita hari ini menjadi amal jariyah bagi generasi mendatang dan mendapatkan ridho Tuhan Yang Maha Esa,” tutup Bupati Shalahuddin. (Shp/Maulana Kawit)
