website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Generasi Milenial Diharapkan Berpartisipasi dalam Pengembangan Wisata di Kalteng

Foto: Kalangan milenial Kalteng, Ahmada.

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tentunya mempunyai potensi yang besar khususnya dalam bidang pariwisata. Karena hal tersebut bisa kita lihat dari masing-masing daerah mempunyai destinasi wisata yang beragam, mulai dari wisata alam maupun wisata yang berbasis kearifan lokal.

Sepanjang Tahun 2016 hingga Tahun 2020 atau tepatnya sebelum Pandemi Covid-19 merebak, sejumlah sektor pariwisata di Provinsi Kalteng terus mengalami perkembangan dan kemajuan yang signifikan.

Langkah Pemerintah Provinsi Kalteng d dalam menetapkan destinasi prioritas dan juga destinasi prioritas sangatlah tepat. Pasalnya, kebijakan tersebut bisa berdampak positif pada jumlah destinasi wisata yang bertambah dan juga berpengaruh pada kunjungan wisatawan.

Selain itu, sepanjang Tahun 2016-2019, promosi dan pemasaran pariwisata Indonesia khususnya Provinsi Kalteng melalui media digital juga terbilang sukses.

“Hal itu terlihat dari branding Wonderful Indonesia yang selalu mendapat penghargaan dunia sejak Tahun 2016 hingga sekarang, dimana pariwisata Kalteng termasuk di dalamnya,” ucap kalangan milenial Kalteng, Ahmada pada Sabtu, 18 September 2021.

Dia menambahkan bahwa hal tersebut bisa sangat signifikan memengaruhi peningkatan angka kunjungan wisatawan. Kendati demikian, di balik berbagai pencapaian sektor pariwisata di Kalteng kedepannya perlu adanya partisipasi dari generasi milenial dalam pengembangan pariwisata di Kalteng.

Perkembangan teknologi dan informasi saat ini membuka potensi besar yang dimiliki oleh generasi milenial, karena seperti yang kita ketahui adanya kaitan antara generasi muda saat ini dengan penggunaan teknologi informasi.

“Generasi milenial, selain menjadi salah satu bagian dari kelompok wisatawan, juga mempunyai peranan dalam mempromosikan sektor pariwisata itu sendiri. Contoh kecilnya, mereka datang ke suatu objek wisata lalu mengambil foto dan diupload ke media sosial yang mereka punya,” lanjut pria yang juga merupakan Komisioner KPID Provinsi Kalteng tersebut.

Dia menilai dengan mendokumentasikan suatu objek wisata dan mengupload nya ke media sosial, hal tersebut secara otomatis akan mengenalkan sektor pariwisata khususnya di Kalteng kepada masyarakat baik itu lokal, nasional bahkan internasional.

Oleh karena itu agar pengembangan wisata dapat selaras dengan partisipasi generasi milenial dia berharap, adanya upaya-upaya dari Pemerintah maupun stakeholder terkait lainnya agar dapat mengambil setiap peluang yang dapat memajukan sektor pariwisata.

Sebagai kalangan milenial Kalteng, dia berharap sejumlah saran yang dia sampaikan dapat menjadi salah satu pertimbangan untuk memajukan wisata Kalteng. Saran tersebut diantaranya adalah pengembangan wisata yang bersifat nomadik.

“Sebagai salah satu pariwisata hal tersebut masih asing bagi generasi milenial sehingga belum berkembang optimal. Padahal konsep pariwisata nomaden (nomadictourism) bisa dikembangkan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke objek yang masih sulit dijangkau,” lanjut Ahmada.

Selanjutnya adalah mengupayakan wisatawan milenial untuk mencari pengalaman yang bersifat lokal di daerah, dengan mengunjungi berbagai desa yang memiliki keunikan alam, budaya, dan kuliner.
Karena keberadaan desa wisata merupakan salah satu upaya strategis untuk memajukan sektor pariwisata di suatu daerah mengingat tren wisata dunia salah satunya adalah pada sesuatu yang baru, unik dan natural.

“Mungkin itu hanya saran yang sederhana untuk perkembangan wisata daerah kita, karena sebagai generasi milenial sumbangsih pemikiran juga merupakan bagian dari berkontribusi dalam pembangunan daerah. Semoga ditengah wabah pandemi ini wisata dan perekonomian daerah kita mampu bangkit dan meningkat lagi.” tutup Ahmada.

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan