website murah
website murah
website murah
website murah

Geger! Aksi Penembakan Terjadi di Sampit, Diduga Karena Masalah Kerjaan

Ilustrasi peluru. (Shutterstock)

INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Aksi penembakan oleh pria yang belum diketahui identitasnya terhadap H terjadi di Jalan Teratai 5, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada Sabtu 18 Oktober 2025 lalu.

Insiden tersebut sontak membuat warga di sekitar lokasi mendadak heboh. Sebanyak 5 kali suara letusan senjata api (senpi) terdengar nyaring oleh warga sekitar.

Devi Harianti, warga di sekitar lokasi kejadian mengatakan jika suara letusan senpi terdengar nyaring.

“Ada sekitar 5 suara tembakan, awalnya saya kira itu bunyi petasan. Tapi tiba-tiba banyak warga yang berada jalanan dan ternyata ada orang yang menembak warga sini,” kata Devi, Kamis 23 Oktober 2025.

Ia menjelaskan jika kejadian tersebut terjadi lantaran masalah hasil pekerjaan yang tidak sesuai dengan ekspektasi oleh si pelaku.

“Dugaannya karena hasil kerjaan yang tidak sesuai sehingga pelaku melakukan aksi penembakan terhadap H,” ujarnya.

Devi menjelaskan jika sebelum terjadi aksi penembakan, pelaku sudah menunggu lama di dekat rumah korban. Beberapa kali menghubungi untuk menemuinya.

Namun, H yang pada saat dihubungi masih bekerja di bangunan belum bisa datang.

“Pelaku sudah menunggu sekitar 50 meter dari rumah korban, tapi saat itu korban masih bekerja dan baru pulang sekitar pukul 12.00 WIB,” ungkapnya.

Pada saat korban datang di rumahnya, puncak kejadian pun terjadi. Pelaku yang sudah emosi, melayangkan tembakan sebanyak 5 kali di jalanan umum dari jarak 50 meter hingga berada di dekat rumah korban.

“Awalnya pelaku menembak dari dekat mobilnya, sampai dekat rumah korban,” ungkapnya.

Dalam 5 tembakan yang dilayangkan oleh pelaku, salah satu peluru mengenai perut sebelah kanan korban.

“Korban terkena salah satu peluru, tapi hanya terkena sedikit saja dan sudah dirawat di RSUD Dr Murjani Sampit kemarin,” katanya.

Beruntung pada saat kejadian tersebut tak ada yang menjadi korban jiwa akibat peluru nyasar baik dari korban maupun warga sekitar.

“Untungnya tidak ada warga yang menjadi korban akibat peluru nyasar pada kejadian itu,” ujarnya.

Meski telah menjadi korban penembakan olah pelaku, korban sampai saat ini enggan melaporkan ke pihak kepolisian karena masih mencoba menyelesaikan dengan cara kekeluargaan dan korban enggan berkomentar pada saat diwawancarai.

Hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan pasti dari pihak kepolisian terkait kejelasan penyebab terjadi insiden tersebut.

Namun, berdasarkan informasi lapangan, saat ini pihak kepolisian masih memburu pelaku penembakan pada insiden tersebut.

Penulis: Oktavianto

Editor: Andrian 

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan