INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Stadion Tuah Pahoe kembali bergemuruh. Ribuan pasang mata menyaksikan laga puncak Gubernur Cup 2025, ajang sepak bola tahunan yang telah menjadi simbol kebanggaan masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng), Sabtu sore 25 Oktober 2025.
Gubernur H. Agustiar Sabran bersama Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo membuka babak final turnamen dengan penuh semangat dan harapan.
Dalam sambutan tertulis Gubernur yang dibacakan oleh mantan Bupati Pulang Pisau dua periode ini mengatakan kompetisi olahraga sebagai ruang perjumpaan antartim terbaik dari kabupaten dan kota se-Kalteng dari Zona Timur, Tengah, hingga Barat.
“Di stadion kebanggaan ini kita akan menyaksikan permainan terbaik. Semua tim sudah menjadi juara dengan semangat dan kerja keras mereka,” ucap Edy Pratowo.
Wagub berpesan kepada seluruh pemain agar tampil lepas dan menikmati pertandingan. Ia menekankan pentingnya menjaga emosi dan menjunjung tinggi sportivitas.
“Hormati keputusan wasit dan hargai lawan. Di lapangan memang bersaing, tapi di luar lapangan kita semua saudara,” katanya.
Sementara itu, kepada para wasit dan perangkat pertandingan, ia meminta agar memimpin laga secara adil dan profesional. Kepada para suporter, Wagub mengimbau agar semangat dukungan tidak berubah menjadi gesekan di tribun.
Lebih jauh, Edy Pratowo menilai Gubernur Cup menjadi momentum kebangkitan sepak bola Kalteng. Ajang ini diharapkan mampu melahirkan bakat-bakat muda yang kelak bisa mengharumkan nama daerah di level nasional bahkan internasional.
Selain membuka pertandingan, Gubernur juga menyerahkan hibah berupa alat keselamatan transportasi kepada kabupaten/kota se-Kalteng. Bantuan itu diserahkan melalui Dinas Perhubungan sebagai bentuk dukungan Pemprov terhadap peningkatan keselamatan lalu lintas.
Plt. Sekda Kalteng Leonard S. Ampung dalam laporannya menyebut turnamen berlangsung selama 12 hari, dari 25 Oktober hingga 5 November 2025, dengan total 14 tim peserta. Laga pembuka mempertemukan Palangka Raya FC melawan Kapuas 88 Bersinar.
“Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat dan di sinilah semangat Isen Mulang menemukan maknanya,” tutup Wagub kalteng.
Penulis Redha
Editor Andrian