Festival Literasi Warnai Peringatan Hari Anak Nasional di Kalteng
Ahmad Suhairi
15 Juli 2025 8:10 pm
.
2 menit membaca
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional ke-41, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menyelenggarakan Festival Literasi bagi peserta didik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)/Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Khusus (SKh). Kegiatan ini dipusatkan di Unit Layanan Disabilitas Palangka Raya pada Selasa, 15 Juli 2025.
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, menekankan pentingnya membangun budaya literasi sejak usia dini. Menurutnya, Festival Literasi menjadi momentum strategis untuk menumbuhkan kecintaan anak terhadap membaca dan menulis.
“Anak yang terbiasa dengan budaya baca sejak kecil akan tumbuh menjadi pribadi yang kritis, kreatif, dan berpengetahuan luas. Ini adalah investasi jangka panjang bagi bangsa,” ujarnya.
Festival Literasi ini juga menjadi bagian dari peringatan Hari Anak Nasional 2025 yang mengusung tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema tersebut dinilai sejalan dengan cita-cita bangsa dalam mencetak generasi yang unggul menyongsong 100 tahun kemerdekaan RI.
Menurut Thisia, menciptakan anak-anak hebat tidak bisa dilepaskan dari peran keluarga dan pendidikan. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam memberikan pendidikan yang bermakna dan menyenangkan bagi anak-anak.
Dalam kegiatan ini, berbagai aktivitas yang mendukung literasi disajikan, termasuk cerita bergambar, membaca buku bersama, serta lomba-lomba yang merangsang imajinasi dan kreativitas anak. Suasana pun dikemas ceria dan interaktif agar anak merasa nyaman dan antusias belajar.
Ketua Panitia, Norhani, menyampaikan bahwa Festival Literasi diikuti oleh 112 pasangan ibu dan anak dari 20 PAUD/TK serta enam SKh di Kota Palangka Raya. Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta maupun pendidik.
“Kami berharap kegiatan ini bukan hanya menjadi perayaan, tetapi juga menjadi dorongan untuk terus meningkatkan kemampuan literasi di lingkungan keluarga dan sekolah,” tutur Norhani.
Ia menambahkan, literasi bukan sekadar kemampuan membaca, melainkan juga cara berpikir kritis dan membangun logika anak sejak dini.
“Ini adalah bekal utama untuk menghadapi dunia yang semakin kompleks di masa depan,” katanya.
Dengan kegiatan semacam ini, Pemprov Kalteng berharap dapat membentuk pondasi kuat dalam membangun generasi cerdas dan penuh kasih sayang, sesuai semangatIndonesia Emas 2045.
Editor: Andrian
Berita Rekomendasi
