Ferry Khaidir Soroti Kesenjangan Pembangunan di Pedalaman Kalteng

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Ferry Khaidir, menekankan pentingnya pemerataan pembangunan yang benar-benar menyentuh seluruh wilayah, termasuk daerah pedalaman. Ia menilai ketimpangan pembangunan masih nyata dirasakan masyarakat di pelosok provinsi.

“Wilayah terpencil tetap harus menjadi prioritas. Jangan sampai ada kesenjangan yang makin melebar,” tegas Ferry Khaidir, anggota DPRD dari PDI-Perjuangan, Jumat 21 November 2025.

Ferry menyoroti kondisi masyarakat pedalaman yang masih menghadapi keterbatasan serius, mulai dari akses pendidikan, layanan kesehatan, hingga infrastruktur dasar. Menurutnya, masih banyak warga yang kesulitan memperoleh layanan dasar tersebut.

“Ini harus menjadi perhatian serius pemerintah,” ujarnya.

Baca Juga:

Dukungan Modal Jadi Kunci Bertahannya UMKM Kalteng

Ia menekankan bahwa infrastruktur merupakan kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah terpencil. Perbaikan jalan dan jembatan diyakininya dapat meningkatkan mobilitas masyarakat serta arus barang dan jasa.

“Kalau jalannya baik, aktivitas ekonomi akan bergerak. Mobilitas barang dan jasa juga jadi lebih lancar,” kata Ferry, menambahkan bahwa perbaikan konektivitas membuka peluang usaha baru dan meningkatkan pendapatan warga.

Selain infrastruktur, Ferry juga menyoroti kualitas layanan pendidikan dan kesehatan sebagai fondasi penting peningkatan sumber daya manusia. Ia mengingatkan, pembangunan tidak boleh hanya fokus pada fisik semata.

Baca Juga:

DPRD Desak Pemerintah Tingkatkan Sarana Pendidikan

“Pendidikan dan kesehatan juga harus diperkuat di pedalaman,” tegasnya.

Ferry berharap pemerintah daerah lebih fokus dalam mengalokasikan anggaran untuk wilayah terpencil. Dengan pemerataan yang nyata, masyarakat di pedalaman dapat merasakan manfaat pembangunan sekaligus ikut mendorong kemajuan Kalteng secara keseluruhan.

Menurutnya, keterbatasan akses selama ini telah menghambat potensi ekonomi lokal. Dengan infrastruktur yang memadai, masyarakat pedalaman bisa lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi dan sosial.

Baca Juga:

Komisi IV DPRD Kalteng Pantau Perbaikan Jalan Provinsi di Bartim

Ferry menegaskan bahwa setiap program pembangunan harus dirancang dengan memperhatikan kebutuhan riil masyarakat pedalaman. “Kalau pemerataan benar-benar diwujudkan, kesenjangan bisa dipangkas dan seluruh Kalteng maju bersama,” pungkasnya.

Editor: Andrian