
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Dialog Huma Betang Bagi Generasi Muda dengan mengusung tema “Muda Berkarya dan Berinovasi Menuju Kalimantan Tengah Berkah, Kalimantan Tengah Maju Menyongsong Generasi Emas 2045”.
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng, Palangka Raya, dan dihadiri ratusan pelajar SMA serta para guru pendamping, Rabu 18 Juni 2025.
Plt. Sekretaris Daerah Kalteng, Leonard S. Ampung, yang hadir mewakili Gubernur Kalteng, menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara serta seluruh peserta yang terlibat aktif dalam kegiatan dialog tersebut.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalteng, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh panitia, guru, serta siswa-siswi yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini,” ujar Leonard dalam sambutannya.
Ia menjelaskan, tema yang diangkat selaras dengan semangat pembangunan Kalteng yang berlandaskan falsafah Huma Betang, yaitu hidup dalam kebersamaan, toleransi, dan gotong royong di tengah perbedaan.
“Semangat Huma Betang menjadi pijakan kita dalam mengajak masyarakat untuk bahu membahu memajukan daerah ini dengan cara-cara yang inklusif dan beradab,” ucapnya.
Leonard menegaskan pentingnya menjaga generasi muda dari ancaman yang bisa melemahkan kehidupan sosial, seperti penyalahgunaan narkotika, radikalisme, dan terorisme. Menurutnya, hal ini menjadi tantangan nyata dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Kita harus terus mengingatkan pentingnya menjaga diri dari pengaruh negatif, seperti paham radikalisme, terorisme, serta penyalahgunaan narkotika yang bisa menghancurkan masa depan bangsa,” tegasnya.
Ia juga menyoroti maraknya permasalahan sosial modern seperti judi online, pinjaman online ilegal, dan pornografi yang berpotensi merusak generasi muda secara psikologis dan moral.
“Kita juga harus waspada terhadap bahaya judi online, pinjaman online, dan tontonan tidak sesuai usia yang mengancam moralitas serta kesehatan mental generasi muda,” lanjutnya.
Leonard mengajak seluruh peserta untuk menjadi bagian dari generasi yang cerdas dan peduli terhadap masa depan bangsa.
“Mari kita bersama-sama menjadi generasi yang cerdas, sadar, dan berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi diri kita dan masyarakat,” ajaknya.
Dialog ini diharapkan mampu menanamkan semangat kebangsaan, menjunjung nilai-nilai adat Belom Bahadat, dan mendorong daya saing generasi muda dalam menyongsong era Indonesia Emas.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, serta para perwakilan guru dan pelajar SMA dari berbagai sekolah di Palangka Raya.
Penulis: Redha
Editor: Andrian