website murah
website murah
website murah
website murah

Evaluasi Harga Beras: Kalteng Siap Jaga Stabilisasi Pangan

Suasana Rapat Evaluasi Perkembangan Harga Beras di Kalimantan Tengah yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kalteng bersama Bidang Distribusi Pangan. Rapat ini bertujuan untuk memantau dinamika harga, ketersediaan stok, dan memperkuat koordinasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan instansi terkait guna menjaga stabilitas pasokan pangan menjelang akhir tahun. ist

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Ketahanan Pangan bersama tim dari Bidang Distribusi Pangan menggelar rapat evaluasi mengenai perkembangan harga beras di wilayah tersebut, pada Selasa, 11 November 2025. Rapat yang digelar di kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng ini bertujuan untuk memantau dinamika harga beras di pasar, ketersediaan stok, dan upaya menjaga stabilitas pasokan pangan menjelang akhir tahun.

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalteng, Agus Candra, mengatakan bahwa evaluasi ini menjadi langkah penting untuk memastikan koordinasi yang efektif antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan pihak terkait lainnya.

“Kami ingin memastikan harga beras tetap stabil dan ketersediaannya mencukupi untuk seluruh masyarakat Kalimantan Tengah, terutama menjelang akhir tahun yang biasanya diwarnai dengan fluktuasi harga,” ujar Agus.

Dalam rapat evaluasi tersebut, Agus menyampaikan bahwa pemerintah daerah terus berupaya mengantisipasi potensi gangguan pasokan dan fluktuasi harga pangan strategis, khususnya beras. Menurutnya, ketersediaan beras yang stabil sangat penting untuk menjaga daya beli masyarakat, terutama di daerah-daerah dengan ketergantungan tinggi pada produk pangan ini.

“Evaluasi harga dan distribusi beras ini bukan hanya untuk melihat situasi saat ini, tetapi juga sebagai dasar dalam merumuskan langkah-langkah lanjutan. Kami akan memperkuat sinergi dengan instansi lain dan memantau perkembangan harga hingga tingkat kabupaten dan kota,” tambahnya.

Agus juga menjelaskan bahwa rapat ini merupakan bagian dari langkah rutin yang dilakukan pemerintah daerah untuk memastikan harga pangan strategis tetap terkendali. Selain itu, pihaknya juga akan terus melakukan pemantauan terhadap harga beras di pasar tradisional serta memastikan stok yang ada dapat mencukupi kebutuhan masyarakat Kalteng.

Salah satu fokus utama dalam rapat ini adalah memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, serta instansi terkait untuk menjamin kelancaran distribusi beras dan menghindari potensi kelangkaan. Agus menyebutkan bahwa kolaborasi ini sangat penting untuk mencegah terjadinya lonjakan harga yang dapat memberatkan masyarakat.

“Kami juga berharap pihak-pihak terkait, seperti distributor dan pedagang beras, dapat berperan aktif dalam menjaga stabilitas harga. Dengan adanya koordinasi yang baik, kami yakin harga beras dapat terjaga dengan baik di seluruh wilayah Kalteng,” ujarnya.

Sementara itu, Agus menegaskan bahwa stok beras di Kalteng saat ini masih dalam kondisi aman, namun pihaknya tetap melakukan pemantauan secara berkala untuk memastikan tidak ada kendala dalam distribusi yang dapat mengganggu ketersediaan pangan.

“Stok beras yang ada saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, namun kita harus tetap waspada dan terus memantau pergerakan harga serta ketersediaan stok,” jelasnya.

Evaluasi harga beras ini juga menjadi langkah antisipasi menghadapi musim akhir tahun, yang seringkali diwarnai dengan meningkatnya konsumsi masyarakat. Agus menekankan bahwa upaya pemerintah untuk menjaga kestabilan harga pangan sangat krusial dalam menghindari lonjakan harga yang tidak wajar, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Biasanya, di akhir tahun ada peningkatan permintaan pangan yang signifikan, sehingga kami harus memastikan bahwa distribusi beras tetap lancar dan tidak terjadi kelangkaan yang bisa memicu kenaikan harga,” tegas Agus.

Dengan langkah-langkah evaluasi dan pengendalian yang sudah dilakukan, pemerintah Kalteng berharap harga beras di pasar dapat terjaga stabil, dan ketersediaannya tetap mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sepanjang tahun.

Penulis Redha
Editor Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan