INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran secara resmi menutup Turnamen Sepak Bola Gubernur Cup Zona Barat Tahun 2025 di Stadion 29 November, Kabupaten Kotawaringin Timur. Turnamen yang berlangsung sejak awal pekan ini menjadi ajang kompetisi sekaligus pembinaan bagi para atlet muda berbakat di wilayah Barat Kalimantan Tengah. 6 Oktober 2025.
Dalam sambutannya, Gubernur mengapresiasi semangat sportivitas dan dedikasi seluruh tim sepanjang turnamen. Ia menekankan bahwa Gubernur Cup bukan sekadar mencari pemenang, tetapi juga menjadi sarana memperkuat kebersamaan dan membina talenta atlet muda agar siap tampil di tingkat nasional maupun internasional.
“Gubernur Cup bukan hanya soal menang dan kalah. Yang lebih penting adalah membina atlet muda, membangun karakter tangguh, dan mempererat persaudaraan antar daerah,” ujar Gubernur di hadapan peserta dan penonton.
Agustiar Sabran menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam mendukung pengembangan olahraga, khususnya sepak bola, sebagai media menanamkan disiplin, ketekunan, dan sportivitas bagi generasi muda. Ia berharap kegiatan ini mendorong lahirnya atlet yang berprestasi dan berkarakter.
Bupati Kotawaringin Timur H. Halikinnor turut memberikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada kabupaten sebagai tuan rumah. Ia menyatakan bangga dapat menyelenggarakan turnamen dengan lancar dan meriah, serta mengucapkan selamat kepada para juara yang telah menunjukkan performa terbaik.
“Pelaksanaan Zona Barat telah berakhir. Terima kasih kepada Gubernur yang membuka dan menutup langsung kegiatan ini di Sampit. Selamat kepada para pemenang, dan bagi yang belum berhasil, terus semangat berlatih,” kata Bupati Halikinnor.
Hasil akhir turnamen menetapkan empat tim terbaik yang akan melaju ke babak selanjutnya di Palangka Raya, yaitu Kobar United, Persera Seruyan, Tunas Lamandau, dan Cempaga All Star. Tim-tim ini akan berhadapan dengan pemenang dari Zona Tengah dan Timur untuk memperebutkan gelar Piala Gubernur Kalimantan Tengah 2025.
Turnamen ini juga menjadi ajang mempererat persaudaraan antar kabupaten, sekaligus memotivasi para atlet muda agar terus berlatih dan mengasah kemampuan. Atmosfer kompetitif namun penuh kekeluargaan menjadi ciri khas dari pelaksanaan Gubernur Cup tahun ini.
Gubernur berharap kompetisi seperti ini tidak berhenti sebagai agenda rutin semata, tetapi menjadi fondasi pengembangan atlet profesional yang lahir dari daerah, sehingga prestasi Kalimantan Tengah dapat terus meningkat. “Kami ingin ajang ini memberi manfaat luas bagi generasi muda dan memajukan olahraga di provinsi kita,” tutup Gubernur.
Turut hadir dalam penutupan, jajaran Forkopimda Kalteng, pejabat daerah, serta masyarakat yang antusias menyaksikan pertandingan dan penyerahan penghargaan. Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa olahraga mampu menyatukan masyarakat dan membangun semangat persatuan.
Penulis : Redha
Editor : Andrian