Dukung Raperda Perubahan APBD 2025, Fraksi PAN Tekankan Kebijakan Pro-Rakyat

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyampaikan pemandangan umumnya terhadap Nota Keuangan dan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025. Pandangan ini disampaikan dalam Rapat Paripurna ke-20 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2025 di Gedung DPRD Kalteng, Selasa, 19 Agustus 2025.

Dalam pandangannya, Fraksi PAN yang diwakili oleh Armada sebagai juru bicara mengapresiasi langkah Gubernur dan jajaran Pemerintah Provinsi yang telah menyusun Raperda Perubahan APBD 2025.

Menurut Fraksi PAN, perubahan anggaran sangat penting untuk menyesuaikan kebutuhan daerah dengan dinamika ekonomi dan sosial yang berkembang.

Salah satu perhatian utama Fraksi PAN adalah pembangunan infrastruktur dasar. Mereka menekankan agar jalan, jembatan, sarana pendidikan, serta fasilitas kesehatan di wilayah pelosok dan perbatasan tetap menjadi prioritas.

Baca Juga:

Lengkapi Unsur Pimpinan, DPRD Kalteng Lantik Junaidi Jadi Wakil Ketua III

“Peningkatan konektivitas antarwilayah akan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi daerah,” tutur Armada.

Selain itu, pengendalian inflasi dan ketahanan pangan juga menjadi sorotan. Fraksi PAN menilai perlunya langkah konkret dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok. Program pasar penyeimbang, pemberdayaan petani, dan pengembangan perikanan lokal disebut harus terus diperkuat.

Di sisi lain, Fraksi PAN mendorong alokasi anggaran yang lebih berpihak pada UMKM, koperasi, dan ekonomi kreatif. Menurut mereka, sektor ini terbukti mampu menyerap tenaga kerja sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat.

Baca Juga:

Ketua DPRD Kalteng Tegaskan Tak Bisa Intervensi Kewenangan DPR RI

Perbaikan pelayanan publik juga masuk dalam catatan penting Fraksi PAN. Mereka mengusulkan percepatan digitalisasi layanan agar lebih transparan, cepat, dan mudah diakses masyarakat.

“Masyarakat harus benar-benar merasakan manfaat dari kebijakan pemerintah,” ungkap Armada.

Fraksi PAN juga menyinggung pentingnya pengelolaan lingkungan hidup dan mitigasi bencana. Menurut mereka, Kalteng memiliki sumber daya alam besar sekaligus rawan bencana ekologis, oleh sebab itu keseriusan dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan serta banjir harus ditingkatkan.

Baca Juga:

Soroti Kondisi Istana Gubernur, Ferry Khaidir: Perlu Dipugar Tanpa Menghilangkan Nilai Sejarahnya

Tak kalah penting, efisiensi dan transparansi dalam penggunaan APBD turut ditekankan. Fraksi PAN mengingatkan agar pengelolaan anggaran dilakukan secara efektif, efisien, dan akuntabel demi menjaga kepercayaan masyarakat kepada pemerintah daerah.

Setelah melalui rapat internal, Fraksi PAN menyatakan dapat menerima Raperda Perubahan APBD 2025 untuk dibahas lebih lanjut. Mereka berharap pembahasan lanjutan akan menghasilkan kebijakan yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat Kalteng.

“Semoga setiap kebijakan yang diambil dapat memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan rakyat Kalteng,” tutup Armada dalam pernyataannya.

Baca Juga:

Terima Rancangan Perubahan APBD 2025, Fraksi PKB Ingatkan Transparansi dan Akuntabilitas

Editor: Andrian