website murah
website murah
website murah
website murah

Dukung Agroforestri dan Wisata Alam, Karang Taruna Sukamara akan Tanam Pohon di Bukit Jalungga

Program Penanaman Pohon di Bukit Jalungga oleh Karang Taruna Sukamara. (Ist)

INTIMNEWS.COM, SUKAMARA – Karang Taruna Kabupaten Sukamara akan menggelar agenda Penanaman Pohon pada Sabtu, 20 Desember 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pengembangan usaha ekonomi produktif masyarakat melalui pembangunan demplot agroforestri di wilayah UPT KPHP Sukamara-Lamandau.

Program penanaman pohon akan dilaksanakan di Kelompok Tani Hutan (KTH) Bukit Jalungga, yang berlokasi di Desa Jihing, Kecamatan Balai Riam, Kabupaten Sukamara. Kegiatan ini juga merupakan implementasi penyaluran Dana FOLU Net Sink 2030 melalui Sumber Dana Kerja Sama Indonesia-Norwegia Tahap Kesatu, yang dikelola oleh Balai Pengelolaan Hutan Lestari (BPHL) Wilayah XII Palangka Raya.

Bukit Jalungga sendiri telah berkembang menjadi salah satu objek wisata alam unggulan di Kabupaten Sukamara. Bukit ini menawarkan panorama alam yang asri dari ketinggian sekitar 149 meter di atas permukaan laut (MDPL), di mana pengunjung dapat menikmati pemandangan hijau kawasan perkebunan dan desa sekitar dari puncaknya. Lokasi ini juga dikenal sebagai tempat untuk melihat sunrise dan sunset serta menjadi pilihan destinasi bagi wisatawan lokal maupun luar daerah.

Ketua Karang Taruna Kabupaten Sukamara, Aan Nurhasan, mengatakan bahwa kegiatan penanaman ini tidak hanya penting untuk pelestarian lingkungan, tetapi juga untuk menguatkan potensi ekowisata Bukit Jalungga sebagai bagian dari pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Penanaman pohon ini merupakan langkah strategis untuk mendorong model agroforestri yang berkelanjutan sekaligus memperkuat daya tarik wisata alam Bukit Jalungga bagi pengunjung. Harapannya, masyarakat tidak hanya menjaga lingkungan, tetapi juga mendapatkan manfaat ekonomi secara langsung dari potensi wisata dan pertanian berkelanjutan,” ujar Aan.

Ia menambahkan bahwa keterlibatan generasi muda melalui Karang Taruna menjadi kunci penting dalam mendukung keberlangsungan program ini.

“Kami ingin pemuda hadir sebagai motor penggerak perubahan. Melalui demplot agroforestri dan pemanfaatan potensi wisata alam, kami berharap tercipta sinergi antara pelestarian alam, peningkatan ekonomi masyarakat, dan peningkatan kunjungan wisata ke Bukit Jalungga,” tambahnya.

Agenda penanaman pohon di KTH Bukit Jalungga juga diharapkan dapat memperkuat peran desa dan masyarakat sekitar dalam menjaga kelestarian kawasan wisata, sekaligus mendukung target nasional FOLU Net Sink 2030 melalui praktik agroforestri dan konservasi yang produktif.

Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan