
INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) menyoroti keluhan warga Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) lantaran buruknya jaringan listrik.
Anggota komisi 1 DPRD Kotim, Muhammad Kurniawan menanggapi dengan serius keluhan yang disampaikan oleh warga tersebut
Ia dengan tegas menyebutkan, jika PLN harus segera turun tangan dan memperbaiki sistem distribusi listrik yang selama ini telah menjadi keluhan masyarakat.
“Sudah terlalu lama warga menanggung kerugian. Listrik sering drop, tegangan tidak stabil, dan banyak peralatan elektronik warga rusak. Ini persoalan serius yang tidak boleh dibiarkan,” kata Kurniawan, Senin, 20 Oktober 2025.
Dirinya menyebut, selain menjadi wilayah pesisir, Desa Ujung Pandaran juga merupakan ikon wisata Kotim. Yang seharusnya layak untuk mendapatkan perhatian lebih.
Akibatnya, selain merugikan warga, kondisi listrik yang lemah juga dapat menghambat potensi ekonomi dan pariwisata di daerah tersebut.
“Bagaimana wisata kita bisa berkembang kalau listriknya sering turun naik? Hal ini justru akan mencoreng citra Kotim sebagai daerah wisata pantai,” ujarnya.
Dia mengaku dari laporan warga, trafo yang digunakan di Desa Ujung Pandaran sudah tidak mampu menampung beban tambahan seiring meningkatnya jumlah pelanggan. Akibatnya, arus listrik sering tidak stabil dan menyebabkan gangguan di banyak rumah.
“Kami minta PLN segera mengevaluasi dan menambah kapasitas trafo. Jangan tunggu semua alat elektronik warga rusak baru bertindak,” pintanya.
Ia menegaskan, Komisi I DPRD Kotim akan mengawal langsung langkah perbaikan dari PLN agar masyarakat tidak terus dirugikan. Kurniawan juga menekankan bahwa akses listrik yang layak adalah hak setiap warga, bukan fasilitas yang hanya dinikmati sebagian wilayah.
“PLN jangan menutup mata. Semua desa di Kotim berhak mendapatkan pelayanan listrik yang stabil dan berkualitas. Ini bagian dari pemerataan pembangunan,” tegasnya.
Kurniawan menambahkan, DPRD akan terus menyoroti persoalan listrik di daerah-daerah pesisir yang sering diabaikan. Ia berharap, PLN segera mengambil tindakan konkret agar Ujung Pandaran tidak terus menjadi korban listrik lemah.
Penulis: Oktavianto
Editor: Andrian