DPRD Kotim Tegaskan Peningkatan PAD Jangan Hanya Andalkan Pajak

INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyannoor, menegaskan bahwa upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidak boleh dilakukan dengan cara yang justru membebani masyarakat kecil melalui sektor pajak.

Menurutnya, pemerintah daerah memang perlu memperkuat PAD, tetapi jangan menjadikan pajak sebagai tumpuan utama.

“Kalau hanya mengandalkan kenaikan pajak, itu sulit. Jangan sampai masyarakat justru terbebani. Pemerintah harus bisa mencari sektor lain yang produktif,” kata Akhyannoor.

Dirinya mendorong pemerintah agar lebih kreatif dan inovatif dalam menggali potensi daerah. Kotim memiliki banyak peluang di luar pajak, mulai dari pemanfaatan aset daerah hingga sektor pariwisata yang bisa dikembangkan.

Baca Juga:

Ketua DPRD Kotim Ingatkan Satgas PKH: Libatkan Koperasi dalam Kelola Sawit Sitaan

“Pemerintah harus bisa menghadirkan solusi yang adil dan berkelanjutan,” tegasnya.

Beberapa langkah yang bisa dilakukan daerah untuk meningkatkan PAD tanpa membebani masyarakat melalui pajak langsung adalah pemanfaatan Aset Daerah dan BUMD, gedung, lahan, dan usaha milik daerah dapat memberikan pemasukan melalui sewa atau dividen.

Selain itu, pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif dengan mengangkat potensi budaya, kuliner, dan destinasi lokal untuk menarik wisatawan juga dapat menjadi sumber PAD yang potensial.

Baca Juga:

DPRD Dukung Relokasi Depo Sampah di SMP Negeri 3 Sampit

Dengan demikian, diharapkan pemerintah daerah dapat meningkatkan PAD tanpa membebani masyarakat kecil dan menciptakan pembangunan yang berkelanjutan.

Penulis: Oktavianto
Editor: Andrian

Baca Juga:

Konflik Lahan Mengintai, Ketua DPRD Kotim Soroti Izin Tambang dan HTR yang Beririsan