
INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menilai capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi wisata masih belum maksimal. Karena itu, diperlukan terobosan baru agar PAD yang diperoleh dapat meningkat signifikan dan meminimalkan potensi pendapatan.
Hal ini diketahui oleh Anggota Komisi III DPRD Kotim, Langkap saat gelar rapat dengan mitra kerja Dinas Pariwisata dan Budaya Kotim, pada Senin 20 Oktober 2025 lalu.
“Beluma ada dongkrakan PAD yang signifikan untuk pariwisata di Kotim disebebkan belum mampu menyiapkan wisata yang bagus untuk minat pengunjung,” kata Langkap, Rabu 22 Oktober 2025.
Ia menilai, Pemkab Kotim seharusnya punya terobosan untuk manfaatkan potensi wisata yang ada di Kotim. Mengingat daerah ini memiliki wisata pantai, patung jelawat, wisata susur sungai, Nur Mentaya dan destinasi minat khusus lainnya.
“Jadi saat ini kita berfokus pada peningkatan PAD dengan manfaatkan wisata yang ada,” ujarnya
Kemudian Langkap juga mendorong Pemkab Kotim manfaatkan potensi anak muda di untuk pengembangan ekonomi kreatif.
“Saya mendorong pemerintah melalui dinas terkait untuk membantu pengembangan ekonomi kreatif,” ujarnya.
Dia menekankan bahwa dalam membangun sebuah sistem ekonomi kreatif harus selalu melibatkan pemuda baik itu kearifan lokal, untuk memberdayakan masyarakat sekitar.
“Kita harus beri ruang kepada anak muda untuk membangun kreativitasnya mereka. Mengenai masalah anggaran kita bisa cari solusi bersama”, jelasnya
Konkretnya pihaknya berharap mampu mendongkrak potensi pelaku ekonomi kreatif yang berkolaborasi dengan pemerintah.
Penulis: Oktavianto
Editor: Andrian