
INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), M Abadi menegaskan agar para pejabat yang baru dilantik benar-benar menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab sesuai arahan Bupati Kotim.
“Saya mengingatkan agar seluruh pejabat yang baru dilantik betul-betul bekerja sesuai dengan pesan Bupati. Kalau tidak, akan ada evaluasi dalam tiga hingga enam bulan ke depan,” kata Abadi, Jumat 10 Oktober 2025.
la menekankan, pejabat yang diberikan kepercayaan harus mampu menunjukkan kinerja nyata, terutama dalam pelayanan publik dan peningkatan disiplin kerja di instansi masing-masing.
Abadi menyebut, Bupati sudah menegaskan bahwa jabatan bukan hak, melainkan amanah yang bisa dicabut kapan saja apabila tidak dijalankan dengan baik.
“Sekarang bukan lagi zamannya bekerja santai. Bupati sudah memberikan peringatan keras, jadi pejabat yang baru jangan merasa aman. Jika dalam waktu enam bulan tidak menunjukkan kinerja positif, tentu akan dievaluasi. Pemerintah daerah butuh aparatur yang gesit, inovatif, dan siap melayani masyarakat,” tegasnya.
Abadi juga berharap pelantikan kali ini membawa semangat baru di lingkungan birokrasi Kotim, terutama dalam mempercepat program pembangunan daerah.
la menilai, rotasi dan promosi pejabat adalah langkah strategis untuk menyegarkan kinerja pemerintahan dan memperkuat pelayanan publik di semua lini.
“Saya optimis, jika semuanya bekerja dengan sungguh-sungguh dan searah dengan visi kepala daerah, Kotim bisa makin maju. Tapi kalau masih ada pejabat yang hanya mencari posisi, tentu akan menjadi penghambat bagi kemajuan daerah,” tambahnya.
Politikus PKB ini juga mengajak seluruh pejabat agar tidak hanya loyal kepada pimpinan, tetapi juga kepada rakyat. Menurutnya, jabatan harus dimaknai sebagai bentuk pengabdian, bukan sekadar kedudukan.
“Rakyat menaruh harapan besar kepada para pejabat. Jadi jangan kecewakan kepercayaan itu. Bekerjalah dengan hati, jaga integritas, dan buktikan bahwa pelantikan hari ini menjadi awal perubahan yang positif,” tutupnya
Penulis: Oktavianto
Editor: Andrian