INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menunjukkan perhatian serius terhadap persoalan status administratif Desa Dambung yang kini berada di wilayah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Anggota Komisi I DPRD Kalteng, Purdiono, mengatakan pihaknya akan segera menggelar rapat kerja bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng untuk membahas langkah-langkah dalam memperjuangkan pengembalian Desa Dambung ke wilayah asalnya, Kabupaten Barito Timur.
“Kami menunggu langkah dari tokoh masyarakat Barito Timur dan Bupati, karena kewenangan pelaksanaan ada di kepala daerah. DPRD akan berperan memfasilitasi dan mengawal aspirasi ini,” ujarnya. Selasa 14 Oktober 2025.
Menurut Purdiono, perubahan batas wilayah yang diatur dalam Permendagri Nomor 40 Tahun 2018 telah menimbulkan dampak sosial dan administratif bagi masyarakat Desa Dambung. Ia menyebut sejumlah tokoh masyarakat kini telah membentuk panitia khusus untuk memperjuangkan pemulihan status desa tersebut.
“Secara historis dan administratif, Desa Dambung adalah bagian dari Barito Timur. Dulu hanya sebagian kecil wilayah yang masuk Tabalong, tapi setelah dicek, hampir seluruh wilayahnya berpindah,” jelasnya.
Ia menegaskan, perjuangan ini bukan hanya tentang peta dan garis batas, tetapi juga mengenai hak masyarakat dan identitas daerah. Banyak warga merasa kehilangan kedekatan emosional dan administratif dengan Barito Timur setelah desa mereka berpindah ke Kalsel.
“Yang paling terdampak memang Desa Dambung, tapi ada juga desa lain di sekitarnya yang ikut terpengaruh. Ini bukan hanya soal batas wilayah, tapi juga soal jati diri masyarakat,” tuturnya.
DPRD Kalteng, lanjutnya, akan terus mendukung langkah pemerintah provinsi dalam melakukan komunikasi dengan Kemendagri serta Pemprov Kalsel agar penyelesaian dilakukan secara adil dan berdasarkan data historis.
“Kami akan terus mengawal aspirasi ini dan memastikan masyarakat mendapatkan haknya. Harapan kami, Desa Dambung bisa kembali menjadi bagian dari Kalimantan Tengah,” pungkasnya.