
INTIMNEWS.COM, MUARA TEWEH – Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara menyatakan dukungan penuh terhadap upaya Pemerintah Daerah memperluas program Balai Perikanan dan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Lahei agar dapat menjangkau seluruh kecamatan di wilayah tersebut.
Anggota DPRD Barito Utara, H Suparjan Efendi, menilai program panen bibit ikan yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) di BPBAT Lahei menjadi contoh nyata keberhasilan pemberdayaan masyarakat melalui sektor perikanan.
“Kami di DPRD mendukung penuh program ini. Panen bibit ikan di BPBAT Lahei bukan hanya seremonial, tapi bukti konkret bahwa masyarakat bisa mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan lokal,” ujar Suparjan Efendi, Minggu (5/10).
Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan bahwa DPRD siap mendorong agar program serupa bisa diperluas hingga ke seluruh kecamatan di Barito Utara, terutama wilayah yang memiliki potensi perikanan air tawar.
“Program seperti ini jangan hanya berhenti di Lahei. Harus menjangkau desa-desa yang punya potensi kolam ikan, karena manfaatnya besar untuk masyarakat,” lanjutnya.
Menurut Suparjan, DPRD akan mendorong dukungan anggaran serta sinergi lintas sektor agar pengembangan perikanan air tawar bisa berjalan lebih masif dan berkelanjutan.
“Dari sisi kebijakan, kami akan mendukung melalui penganggaran dan pengawasan. Sektor perikanan bisa jadi pilar ekonomi baru jika dikelola serius,” tegasnya.
Suparjan juga menilai bahwa pendekatan pemberdayaan masyarakat lewat budidaya ikan akan memperkuat ketahanan pangan daerah dan membuka lapangan kerja baru di pedesaan.
Sebelumnya, Kepala DKPP Barito Utara H Siswandoyo mengatakan bahwa kegiatan panen di BPBAT Lahei merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menjaga ketersediaan bibit ikan berkualitas.
“Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat produktivitas perikanan rakyat sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan,” ujarnya.
DPRD berharap kegiatan serupa dapat menjadi agenda berkelanjutan, tidak hanya di level kabupaten, tapi juga di setiap kecamatan yang memiliki potensi perairan.
“Kalau pemerintah daerah konsisten, kami di DPRD siap kawal. Karena hasilnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” tutup Suparjan.
Penulis: Soleh
Editor: Maulana Kawit