INTIMNEWS.COM, MUARA TEWEH – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Barito Utara, H. Taufik Nugraha, mendorong Dinas Pendidikan Barito Utara untuk menambah alokasi anggaran bagi kegiatan pelatihan dan pembangunan infrastruktur di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Barito Utara.
Hal tersebut disampaikan Taufik saat ditemui di Muara Teweh, Kamis (4/9/2025). Ia menegaskan bahwa SKB memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan non-formal dan pelatihan keterampilan bagi masyarakat.
“Kami mendorong Dinas Pendidikan agar lebih memperhatikan SKB Barito Utara. Perlu ada penambahan anggaran, baik untuk kegiatan pelatihan maupun perbaikan serta pembangunan infrastruktur pendukung. SKB memiliki peran strategis dalam menciptakan masyarakat yang terampil dan mandiri,” ujar Taufik.
Menurutnya, SKB saat ini masih menghadapi berbagai keterbatasan, baik dari sisi fasilitas maupun program pelatihan yang ditawarkan. Dengan adanya tambahan anggaran, kualitas pelatihan diharapkan bisa meningkat dan menjangkau masyarakat lebih luas, khususnya di wilayah pedesaan.
“Kami berharap program-program pelatihan bisa dikembangkan lebih variatif, mulai dari pelatihan teknis, kewirausahaan, hingga peningkatan literasi digital. Ini penting untuk menjawab tantangan zaman dan kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Taufik menekankan bahwa pengembangan SKB tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan dukungan dari masyarakat dan dunia usaha agar kegiatan lebih optimal.
Lebih lanjut, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Barito Utara berkomitmen mengawal isu ini dalam pembahasan anggaran bersama pemerintah daerah. Tujuannya agar SKB bisa memiliki fasilitas memadai serta program pelatihan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Anggota DPRD yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi II itu menilai SKB harus menjadi pusat pembelajaran masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan, sehingga semua lapisan masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas dan program yang ada.
“Dengan dukungan penuh dari pemerintah, DPRD, dan masyarakat, SKB Barito Utara bisa menjadi pusat pengembangan kompetensi yang nyata, sekaligus mendorong terciptanya masyarakat yang kreatif, terampil, dan mandiri,” jelasnya.
Pengembangan SKB diharapkan mampu menjawab tantangan pembangunan SDM di Kabupaten Barito Utara, sekaligus menjadi wadah edukasi dan inovasi yang dapat memperkuat kapasitas masyarakat dalam menghadapi persaingan global.
(Shp/Maulana Kawit)