DPRD Barito Utara Dorong Warga Binaan Mandiri Lewat Pelatihan

INTIMNEWS.COM, MUARA TEWEH – Anggota DPRD Barito Utara, Patih Herman AB, menyambut positif dukungan Pemkab Barito Utara terhadap program pelatihan keterampilan bagi warga binaan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Lapas Kelas IIB Muara Teweh. Program ini dianggap strategis untuk membantu warga binaan mandiri setelah bebas.

“Program ini penting karena memberi keterampilan sekaligus harapan baru bagi warga binaan. Mereka lebih mudah diterima di masyarakat dan memiliki kesempatan mandiri setelah bebas,” ujar Patih Herman, Rabu (3/9/2025).

Pelatihan mencakup keterampilan praktis, seperti otomotif dan rajutan. Patih Herman menekankan bahwa program ini bukan sekadar formalitas, tetapi persiapan nyata agar warga binaan dapat beradaptasi di masyarakat dan dunia kerja.

Menurutnya, keberhasilan pelatihan bergantung pada kesesuaian materi dengan kebutuhan pasar kerja. Tanpa relevansi, keterampilan yang diberikan bisa kehilangan manfaat praktis.

Baca Juga:

Sumpah Pemuda, Momentum Anak Muda Barito Utara Bergerak Bersama

Patih Herman menambahkan, pelatihan juga membuka peluang bagi warga binaan untuk menciptakan usaha sendiri. “Jenis pelatihan harus semakin beragam dan menyesuaikan perkembangan lapangan kerja serta peluang usaha di Barito Utara,” ujarnya.

Ia menyoroti pentingnya sinergi lintas sektor. Kolaborasi antara Lapas Muara Teweh, Pemkab Barito Utara, Politeknik Muara Teweh, dan pemerintah kecamatan menjadi fondasi agar program berjalan berkelanjutan.

Program ini dinilai menunjukkan pendekatan baru dalam pemasyarakatan, yang menekankan pemberdayaan, bukan hanya pembinaan. Warga binaan diharapkan memiliki kompetensi yang bisa diterapkan setelah bebas.

Baca Juga:

Ardianto: TMMD Dorong Pembangunan Desa Terpencil dan Perkuat Ketahanan Wilayah Barito Utara

DPRD Barito Utara mendorong perluasan program, baik dari segi jenis keterampilan maupun jumlah peserta. Evaluasi rutin dinilai kunci untuk menjaga efektivitas pelatihan.

Selain itu, Patih Herman berharap dukungan masyarakat dan pihak swasta, baik dalam pelatihan tambahan maupun kesempatan kerja, agar integrasi warga binaan ke masyarakat lebih mudah.

Dengan langkah-langkah tersebut, DPRD Barito Utara menilai program pelatihan dan rehabilitasi dapat memberi manfaat nyata, meningkatkan kemandirian warga binaan, dan menekan angka pengulangan tindak pidana. (Shp/MaulanaKawit)

Baca Juga:

DPRD Barito Utara Dukung Program Tanam Jagung Serentak untuk Perkuat Ketahanan Pangan Lokal