INTIMNEWS.COM, MUARA TEWEH – Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi, dan UKM (Disnakertranskop-UKM) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) lokal. Tahun ini, tiga program pelatihan gratis resmi dibuka, yakni Pelatihan Dasar Gada Pratama (Security), Pelatihan Operator Dump Truck dan Excavator, serta Pelatihan Mengemudi dan Servis AC.
Anggota DPRD Barito Utara, H. Suparjan Efendi, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai langkah progresif Disnakertranskop-UKM sebagai upaya nyata dalam mengatasi pengangguran sekaligus menciptakan tenaga kerja yang kompeten.
“Kami di DPRD sangat mengapresiasi program pelatihan ini. Ini langkah konkret dalam membekali generasi muda dengan keterampilan yang dibutuhkan dunia kerja. Apalagi semuanya gratis, tentu ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin,” ujar Suparjan, yang akrab disapa H. Ajan, di Muara Teweh, Minggu (7/9/2025).
Politisi Fraksi PDI Perjuangan itu menekankan pentingnya pelatihan sebagai investasi jangka panjang untuk membangun SDM yang unggul. Menurutnya, kualitas SDM menjadi kunci utama dalam meningkatkan daya saing daerah dan memperkuat ekonomi lokal.
“Kita harapkan ini bukan hanya program sekali jalan. Kita dorong agar berkelanjutan dan bisa menjangkau pemuda hingga ke pelosok desa. Ini investasi SDM yang sangat penting,” tambahnya.
H. Suparjan juga mendorong pihak Disnakertranskop-UKM untuk menyesuaikan pelatihan dengan kebutuhan industri. Dengan begitu, peserta yang lulus dapat langsung terserap di dunia kerja maupun membuka peluang usaha mandiri.
Sementara itu, Kepala Disnakertranskop-UKM Barito Utara, M. Mastur, menegaskan bahwa pelatihan ini sepenuhnya gratis dan peserta yang lulus akan mendapatkan sertifikat resmi. Hal ini diharapkan dapat menjadi modal bagi peserta untuk memasuki dunia kerja dengan lebih percaya diri.
“Pelatihan ini kami buka gratis sebagai bentuk dukungan terhadap pemuda-pemudi Barito Utara agar siap bersaing di dunia kerja dengan keterampilan yang sesuai kebutuhan industri,” jelas Mastur.
Mastur menambahkan, peserta juga diberikan pembekalan soft skill, termasuk etika kerja, disiplin, dan keselamatan kerja, sehingga mereka tidak hanya memiliki kemampuan teknis tetapi juga karakter profesional.
Dengan pelatihan ini, diharapkan tercipta generasi muda Barito Utara yang siap kerja, kreatif, dan mampu bersaing di tingkat provinsi maupun nasional. Program ini sekaligus menjadi langkah nyata pemerintah daerah dalam menyiapkan SDM berkualitas sebagai fondasi pembangunan.
Shp/Maulana Kawit