INTIMNEWS.COM, MUARA TEWEH – Pemerintah Kabupaten Barito Utara memberikan penghargaan istimewa kepada kafilah yang berhasil membawa pulang gelar juara umum Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025. Pemberian bonus ini sekaligus disertai fasilitas perjalanan ibadah umrah bagi seluruh kafilah. (Kamis, 11 Desember 2025)
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Barito Utara, H. Faisal, menjelaskan bahwa pemberian hadiah ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap upaya dan kerja keras kafilah yang telah mengharumkan nama daerah. “Prestasi ini bukan hanya untuk individu, tapi membanggakan seluruh masyarakat Barito Utara,” kata Faisal.
Selain bonus finansial, Pemkab juga menyiapkan paket perjalanan umrah sebagai penghargaan spiritual bagi para peserta MTQH. Fasilitas ini meliputi tiket, akomodasi, hingga pendampingan selama ibadah berlangsung. “Ini menjadi bentuk nyata penghargaan terhadap prestasi dan dedikasi mereka,” imbuh Faisal.
Ketua DPRD Barito Utara, Hj. Mery Rukaini, turut memberikan dukungan terhadap kebijakan pemerintah tersebut. Menurutnya, apresiasi seperti ini penting untuk memotivasi generasi muda agar lebih giat dalam mengembangkan potensi religius dan budaya.
Dalam pandangan anggota dewan, prestasi di MTQH bukan hanya sekadar lomba, tetapi juga cerminan kualitas pendidikan agama dan pengembangan karakter generasi muda. Oleh karena itu, penghargaan berupa bonus dan umrah menjadi simbol pengakuan atas kerja keras para kafilah.
Salah satu peserta MTQH, Muhammad Rizki, menyatakan kebahagiaannya menerima penghargaan dari pemerintah. Ia menekankan bahwa dukungan moral dan finansial dari daerah menjadi penyemangat untuk terus mengukir prestasi di tingkat nasional.
Persiapan pemberian bonus dan paket umrah telah mulai dilakukan oleh Pemkab Barito Utara. Pemerintah daerah berkoordinasi dengan pihak travel resmi agar seluruh kafilah dapat berangkat dengan aman dan nyaman, serta mendapatkan pengalaman ibadah yang maksimal.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga memastikan bahwa seluruh administrasi dan dokumentasi terkait keberangkatan umrah kafilah dapat terselesaikan tepat waktu. Proses ini termasuk validasi dokumen, vaksinasi, serta pembekalan spiritual sebelum keberangkatan.
Dalam catatan pemerintah daerah, keberhasilan Barito Utara di MTQH ini merupakan buah kerja sama antara guru, pembimbing, dan keluarga kafilah. Dukungan penuh dari berbagai pihak menjadi faktor kunci tercapainya prestasi ini.
Selain itu, Pemkab menegaskan bahwa apresiasi semacam ini juga diharapkan dapat menular kepada sektor pendidikan lain. “Prestasi kafilah menjadi inspirasi bagi seluruh sekolah di Barito Utara untuk menumbuhkan semangat berprestasi,” jelas H. Faisal.
Masyarakat setempat turut memberikan ucapan selamat kepada kafilah. Beberapa warga menyebut bahwa kemenangan ini menegaskan posisi Barito Utara sebagai salah satu daerah yang unggul dalam pembinaan seni baca Al-Qur’an dan hadits di Kalteng.
Ketua TP-PKK Barito Utara, Hj. Siti Nurbaya, menyambut baik langkah pemerintah. Ia menekankan bahwa apresiasi seperti ini memperkuat ikatan sosial dan menumbuhkan rasa kebanggaan terhadap budaya religius lokal.
Pihak DPRD juga mengingatkan bahwa penghargaan harus diikuti dengan upaya berkelanjutan dalam pengembangan kualitas generasi muda. Program pelatihan, pembinaan rutin, dan pendampingan akademik tetap harus berjalan meski prestasi telah diraih.
Sebagai bagian dari dokumentasi publik, Pemkab Barito Utara akan mempublikasikan foto-foto penyerahan bonus dan pemberangkatan kafilah ke media lokal. Hal ini dimaksudkan untuk memberi teladan dan inspirasi bagi masyarakat luas.
Dengan apresiasi yang menyeluruh ini, Barito Utara berharap mampu mempertahankan prestasinya di MTQH berikutnya, sekaligus membangun citra daerah yang unggul dalam bidang keagamaan dan pendidikan.
Penulis/Editor: Shp/Maulana Kawit