website murah
website murah
website murah
website murah

Dorong Birokrasi Kreatif di Tengah Efisiensi Anggaran, Bupati Kobar: Saatnya Bangun Daerah dengan Inovasi

Bupati Kobar, Nurhidayah. (Ist)

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, menegaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran bukan sekadar penghematan, melainkan langkah strategis untuk menumbuhkan kreativitas birokrasi dalam membangun daerah.

Bupati Kotawaringin Barat, Hj. Nurhidayah, mengatakan efisiensi anggaran merupakan momentum bagi aparatur sipil negara (ASN) untuk berpikir inovatif dalam menghadirkan program yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

Menurutnya, tantangan keterbatasan anggaran seharusnya tidak menjadi alasan untuk berhenti berinovasi. Justru dalam kondisi seperti ini, ASN dituntut bekerja lebih cerdas dan terarah agar setiap rupiah anggaran yang dikeluarkan menghasilkan dampak nyata di lapangan.

“Efisiensi ini bukan berarti kita tidak bekerja. Dalam keterbatasan, kita harus semakin kreatif dan tanggap menyusun program yang benar-benar menyentuh rakyat,” ujar Bupati Nurhidayah, Senin (20/10).

Ia menjelaskan, efisiensi dilakukan dengan memangkas kegiatan yang bersifat seremonial, perjalanan dinas yang tidak mendesak, serta pengadaan barang yang tidak berdampak langsung terhadap pelayanan publik.

Langkah ini diharapkan dapat mengarahkan fokus pembangunan kepada sektor-sektor prioritas yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, terutama di wilayah terpencil.

“Prioritas anggaran tetap kita arahkan pada sektor strategis seperti pendidikan, kesehatan, penyediaan air bersih, pemberdayaan UMKM, dan infrastruktur dasar di distrik dan desa,” tambahnya.

Nurhidayah juga mengajak seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk tidak bergantung sepenuhnya pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Ia menekankan pentingnya membangun kolaborasi dengan pihak swasta, lembaga donor, hingga pemerintah pusat dalam menarik investasi serta menghadirkan program-program afirmatif bagi masyarakat Kobar.

“Kita harus ubah pola pikir. Jangan hanya fokus pada dana yang terbatas, tapi bagaimana membangun jaringan kerja yang produktif. Kalau kinerja kita baik, banyak pihak yang mau ikut membantu. Membangun daerah tidak selalu harus dengan uang besar,” tegasnya.

Ia berharap efisiensi anggaran ini menjadi momentum untuk memperkuat reformasi tata kelola pemerintahan di Kabupaten Kotawaringin Barat. “Tujuannya agar birokrasi kita semakin lincah, adaptif, dan berorientasi pada hasil nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” tutup Nurhidayah.

Penulis: Yusro
Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan