INTIMNEWS.COM, MUARA TEWEH – Upaya mendukung ketahanan pangan kembali dilakukan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Barito Utara. Kali ini, bantuan pangan dibagikan kepada warga rentan di Kecamatan Teweh Selatan sebagai bagian dari program penanganan kerawanan pangan daerah.
Sebanyak 75 kepala keluarga dari lima desa mendapat paket bantuan tersebut. Lima desa itu meliputi Bukit Sawit, Bintang Ninggi I, Bintang Ninggi II, Trahean, dan Trinsing.
Kepala DKPP Barito Utara, H Siswandoyo, menjelaskan bahwa program ini bersumber dari DPA DKPP tahun 2025 yang memang diarahkan untuk penguatan pangan masyarakat berpenghasilan rendah.
Ia menyebut, penentuan penerima dilakukan oleh pemerintah desa agar bantuan benar-benar menyasar masyarakat yang paling membutuhkan.
“Setiap desa mendapat jatah 15 penerima. Kepala desa yang menentukan siapa saja yang berhak, karena mereka lebih tahu kondisi warganya,” kata Siswandoyo, Rabu (3/9).
Paket yang diserahkan berisi beras Jeruk 5 kilogram, telur ayam 20 butir, kacang hijau 1 kilogram, serta dua kaleng susu Bear Brand. Menurutnya, komposisi tersebut disiapkan untuk menunjang kebutuhan gizi harian warga, terutama kalangan lansia.
Siswandoyo berharap bantuan ini sedikit meringankan beban penerima, sekaligus memastikan asupan pangan tetap terjaga di tengah situasi ekonomi yang tidak selalu stabil.
Ia menambahkan bahwa DKPP akan terus melakukan evaluasi agar program bantuan pangan serupa dapat menjangkau lebih banyak kelompok rentan di daerah.
“Kami berkomitmen menjaga kualitas bantuan dan memperluas jangkauannya. Harapannya, warga bisa merasakan dampak positif secara langsung,” ungkapnya.
Camat Teweh Selatan, Sodiq, ikut memonitor proses pembagian bantuan di wilayahnya. Menurutnya, dukungan pangan seperti ini sangat berdampak bagi warga yang kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Bagi lansia dan keluarga dengan ekonomi lemah, bantuan seperti ini sangat berarti,” ujarnya.
Ia mengapresiasi peran aktif para kepala desa dalam pendataan penerima, sehingga distribusi berlangsung lebih tertib dan tepat sasaran.
Sodiq berharap program semacam ini dapat dilakukan secara konsisten, mengingat masih ada warga yang membutuhkan pendampingan untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Dengan kerja sama antara pemerintah desa, kecamatan, dan DKPP, ia optimistis penguatan ketahanan pangan di Teweh Selatan dapat terus ditingkatkan. (Shp/Maulana Kawit)