Ditempa 74 Hari, Peserta Latsar CPNS Kalteng Didorong Jadi Garda Terdepan Pelayanan Publik
Redha
30 Oktober 2025 1:39 pm
.
2 menit membaca
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Selama 74 hari kerja sejak 1 Agustus hingga 30 Oktober 2025, peserta Latsar CPNS Golongan II Angkatan 5 dan 6 serta Golongan III Angkatan 16 sampai 20 mengikuti pembelajaran intensif di Kantor BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Kamis 30 Oktober 2025.
Pelatihan Dasar ini bertujuan membentuk ASN profesional yang mengedepankan nilai BerAKHLAK serta mampu mengaktualisasikan pengetahuan di lingkungan kerja masing-masing. Selama pelatihan, peserta menerima berbagai materi yang disampaikan oleh para Widya Iswara BPSDM Provinsi Kalteng dan narasumber profesional dari berbagai instansi.
Kepala BPSDM Provinsi Kalteng, Nunu Andriani, mengatakan bahwa materi pelatihan disusun secara sistematis untuk membekali peserta dalam menghadapi tantangan birokrasi dan pelayanan publik yang terus berkembang.
“Seluruh peserta telah melalui berbagai tahap pembelajaran yang mencakup pengetahuan dasar ASN, kompetensi teknis, dan aktualisasi di tempat kerja. Semua ini dirancang agar para peserta siap menjadi pelaksana kebijakan publik yang inovatif,” ujarnya.
Selain materi teori, peserta juga menjalani proses aktualisasi di unit kerja masing-masing sebagai bentuk penerapan nyata dari nilai-nilai yang dipelajari. Kegiatan ini dievaluasi oleh tim Widya Iswara dan mentor guna memastikan efektivitas penerapan.
Pelatihan berlangsung dengan disiplin dan tertib. Selain itu Nunu juga mengingatkan bahwa tugas yang menunggu di depan bukanlah mencari sensasi untuk dilayani namun memberikan kemudahan bagi masyarakat seperti menyiapkan Administrasi serta komunikatif.
“Teman teman sekarang sudah bukan CPNS lagi tapi sudah PNS jadi ingatlah bahwasanya kita mengabdi untuk negri sebagai pelayan masyarakat,” tuturnya.
Antusiasme peserta tetap tinggi hingga hari terakhir. Banyak di antara mereka mengaku mendapat pengalaman berharga dan motivasi baru untuk meningkatkan profesionalitas sebagai abdi negara.
Penulis Redha
Editor Andrian
Berita Rekomendasi
