website murah
website murah
website murah
website murah

Disdukcapil Katingan Rekam e-KTP untuk Warga Binaan Lapas Kasongan

Kepala Disdukcapil Kabupaten Katingan, Sukartie. (Ist)

INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Katingan melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Kasongan.

Kegiatan ini mendapat apresiasi langsung dari Kepala Disdukcapil Katingan, Sukartie. Menurutnya, langkah tersebut merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah untuk memastikan seluruh warga negara memiliki dokumen kependudukan yang sah, tanpa terkecuali.

“Negara menjamin hak setiap warga untuk memiliki identitas kependudukan yang resmi. Kami dari Disdukcapil Katingan berkewajiban memastikan seluruh penduduk, termasuk warga binaan, memiliki data yang valid dan tercatat dalam sistem nasional,” ujar Sukartie, Senin (20/10/2025).

Ia menjelaskan, kegiatan perekaman KTP elektronik di Lapas Kasongan juga menjadi bagian dari persiapan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2029. Dengan data kependudukan yang akurat, para warga binaan yang memenuhi syarat nantinya tetap bisa menggunakan hak pilihnya.

“Kami ingin memastikan data para warga binaan masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) yang sah. Dengan adanya KTP elektronik, hak mereka untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi bisa terpenuhi,” katanya.

Selain di Lapas, Disdukcapil Katingan juga terus memperluas pelayanan jemput bola bagi masyarakat yang kesulitan mengakses kantor pelayanan. Program ini dilakukan di berbagai titik seperti sekolah dan desa terpencil.

“Kami tidak hanya menunggu masyarakat datang ke kantor, tetapi juga aktif turun ke lapangan. Prinsip kami, tidak ada warga yang tertinggal dalam administrasi kependudukan,” tegas Sukartie.

Ia pun menyampaikan terima kasih kepada pihak Lapas Kasongan atas kerja sama dan dukungan selama pelaksanaan kegiatan berlangsung. Menurutnya, sinergi lintas lembaga seperti ini penting untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang inklusif dan humanis.

“Kami berterima kasih kepada pihak Lapas yang telah memfasilitasi kegiatan ini dengan baik. Harapan kami, kolaborasi seperti ini terus berlanjut karena administrasi kependudukan bukan hanya soal data, tetapi juga tentang pengakuan dan penghormatan terhadap martabat setiap warga negara,” tutupnya.

Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan