
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Pendidikan terus memproses persyaratan teknis pembangunan Sekolah Garuda. Program nasional ini ditargetkan mulai dibangun pada 2026 dan diharapkan memberi dampak besar bagi dunia pendidikan di Kalteng.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, M. Reza Prabowo, menjelaskan bahwa dokumen teknis, termasuk syarat terkait kerawanan bencana, sedang dilengkapi. “Memang sempat terjadi sedikit miskomunikasi terkait persyaratan. Dari hasil monitoring, masih ada yang kurang dan sedang kami lengkapi. Namun Ibu Wamen memberi kelonggaran agar usulan lokasi tetap bisa diproses,” katanya.
Reza menyebut, Sekolah Garuda akan dibangun dengan kapasitas 160 siswa per angkatan. Dalam tiga jenjang pendidikan, sekolah ini mampu menampung hingga 500 siswa. Kehadirannya diharapkan membawa multiplier effect, mulai dari peningkatan kualitas pendidikan hingga mendorong perekonomian masyarakat sekitar.
Selain kelengkapan dokumen, Reza menekankan pentingnya kebijakan afirmasi agar masyarakat lokal mendapat kesempatan lebih besar. Sistem penerimaan tetap melalui seleksi, tetapi ada prioritas bagi putra-putri daerah.
“Kemarin Pak Wagub juga menekankan agar ada afirmasi bagi masyarakat asal Kalimantan Tengah, khususnya masyarakat Dayak, supaya mereka juga bisa menikmati pendidikan di Sekolah Garuda,” ujarnya.
Pemprov Kalteng berharap keberadaan Sekolah Garuda tidak hanya meningkatkan akses pendidikan berkualitas, tetapi juga mendukung pengembangan sektor lain, termasuk pariwisata.
Dengan lokasi yang strategis, sekolah ini diharapkan menarik minat tenaga pendidik terbaik dan menciptakan ekosistem pendidikan unggulan di Kalteng.
Reza memastikan pihaknya akan bekerja cepat melengkapi seluruh syarat agar pembangunan Sekolah Garuda bisa dimulai sesuai rencana pada 2026.
Editor: Andrian