website murah
website murah
website murah
website murah

Disdik Kalteng Dorong Peran Mahasiswa melalui KKN untuk Sukseskan Program Strategis Daerah

Plt. Kadisdik Provinsi Kalteng, M. Reza Prabowo. (Ist)

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah ( Pemprov Kalteng), melalui Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, mendorong peran aktif mahasiswa dalam menyukseskan program strategis daerah melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Reza menegaskan bahwa KKN bukan hanya sekadar program akademik, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat hubungan antara kampus dan masyarakat, sekaligus menjadi media sosialisasi kebijakan prioritas pemerintah daerah.

“Kami melihat KKN ini sebagai bentuk nyata kolaborasi antara dunia pendidikan dan pemerintah. Mahasiswa adalah duta pembangunan yang bisa langsung berinteraksi dengan masyarakat dan menjelaskan berbagai program unggulan Pemprov Kalteng,” ujar Reza, Minggu, 6 Juli 2025.

Ia menyebutkan beberapa program prioritas yang perlu terus disosialisasikan, di antaranya Sekolah Gratis, Satu Keluarga Satu Sarjana, Pengobatan Gratis, Ketahanan Pangan, Pasar Murah, serta Pencegahan Pernikahan Anak dan Stunting. Semua ini akan dihimpun dalam satu sistem terintegrasi bernama Kartu Huma Betang Sejahtera, yang memuat delapan program prioritas.

Dinas Pendidikan Provinsi, kata Reza, secara aktif membangun sinergi dengan UPR untuk memastikan bahwa pengabdian mahasiswa tidak hanya berdampak akademis, tetapi juga relevan dengan kebutuhan pembangunan masyarakat desa.

“Kami mengapresiasi langkah UPR yang telah melibatkan mahasiswa dalam pembangunan berbasis lokal. Melalui KKN ini, nilai-nilai pendidikan kita hadir langsung di tengah-tengah masyarakat, terutama di daerah-daerah yang jauh dari pusat kota,” imbuhnya.

Menurut laporan dari Rektor UPR, Salampak, sebanyak 2.325 mahasiswa dari total 20.716 mahasiswa UPR akan mengikuti KKN di tujuh wilayah, yaitu Kabupaten Barito Timur (25 desa), Barito Selatan (18 desa), Kapuas (24 desa), Gunung Mas (31 desa), Katingan (20 desa), Pulang Pisau (56 desa), dan Kota Palangka Raya (2 kelurahan).

Plt. Kadisdik menekankan bahwa keterlibatan mahasiswa akan menjadi kunci sukses penyebaran informasi pembangunan yang merata, terutama di tengah minimnya akses masyarakat terhadap informasi program pemerintah.

“Dengan wilayah seluas 153.000 kilometer persegi, dan sebaran penduduk yang rendah, diperlukan pendekatan khusus dalam komunikasi pembangunan. Mahasiswa bisa menjadi jembatan komunikasi yang efektif,” jelas Reza.

Ia juga menyampaikan bahwa Pemprov Kalteng akan terus mengupayakan dukungan bagi generasi muda agar mereka memiliki kapasitas dan semangat untuk membangun daerahnya. Salah satunya melalui kebijakan pendidikan gratis dan akses kuliah untuk seluruh anak Kalteng.

Kegiatan pelepasan KKN ini turut dihadiri oleh Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran, Forkopimda, pimpinan perguruan tinggi, kepala perangkat daerah, dan dosen pembimbing lapangan. Gubernur juga memberikan bantuan logistik dan dana kepada para peserta sebagai bentuk dukungan moral dan operasional.

Reza berharap, pengalaman KKN ini dapat membentuk karakter kepemimpinan mahasiswa dan memperkuat empati sosial mereka terhadap masyarakat, sekaligus menanamkan semangat gotong royong dalam pembangunan Kalimantan Tengah.

“Mahasiswa bukan hanya pemimpin masa depan, tetapi juga pelaku perubahan hari ini. Kegiatan seperti KKN membuktikan bahwa pendidikan kita tidak berhenti di ruang kelas, tapi hadir ditengah rakyat,” pungkasnya.

Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan