Dinilai Rawan, OJK Antisipasi Kondisi Perbankan di 2023-2027

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Otoritas Jasa Keuangan merancang berbagai upaya upaya untuk menghadapi kondisi perbankan. Hal tersebut disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae saat menggelar konferensi pers PTIJK 2023 yang dilakukan secara virtual, Senin 6 Februari 2023.

Dian mengatakan, banyak hal yang akan terjadi di 2023 hingga 2027 di sektor perbankan Indonesia. Ini dilakukan sebagai bentuk upaya dalam mengantisipasi hal tersebut.

“Ini memang upaya yang akan kita lakukan yang sudah kita desain dan rancang dari mulai tahun 2023 sampai dengan tahun 2027. karena di tahun tersebut memang banyak hal yang akan terjadi disektor perbankan kita,” ungkapnya.

Dian juga mengatakan, pihak OJK akan melakukan konsolidasi terkait dengan sektor keuangan. Menurutnya, konsolidasi penting karena di sektor keuangan ini efesiensi bisa tercipta.

“Karena memang besar, sehingga kita memang lebih cenderung untuk selalu melihat jumlah bank itu untuk menjadi semakin kecil tetapi semakin kuat”, sebutnya.

Dian mengungkapkan, berbagai upaya yang dilakukan OJK untuk menghadapi kondisi perbankan yang harus semakin kuat dan begitu juga dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) .

“Demikian pula dengan BPR, nah oleh karena itu upaya untuk kearah sana akan terus kita lakukan,” sebutnya. (**)

Editor: Irga Fachreza