website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Desa Petak Bahandang Bangun Komitmen Bersama untuk Anak Sehat

Babinsa Koramil 1019-02/KMP, Kopda Hari saat menghadiri diskusi mengenai stunting di Desa Petak Bahandang sesi foto bersama(Ist)

INTIMNEWS.COM, KASONGAN — Desa Petak Bahandang, Kecamatan Kamipang, Kabupaten Katingan, menggelar diskusi terkait penanggulangan stunting. Kegiatan ini berlangsung di Balai Hapakat, Kamis, 12 Juni 2025.

Diskusi tersebut dihadiri oleh Camat Tasik Payawan atau perwakilan, Kepala Desa Petak Bahandang, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), narasumber, Babinkamtibmas, kader Posyandu, kader lansia, ibu-ibu PKK, serta sejumlah masyarakat dan undangan lainnya.

Babinsa Koramil 1019-02/KMP, Kopda Hari, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen bersama untuk menekan angka stunting di wilayah tersebut.

“Diskusi ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan komitmen para pemangku kepentingan dalam pencegahan stunting,” ujarnya.

Kopda Hari menjelaskan bahwa pihaknya turut menganalisis situasi stunting di Desa Petak Bahandang untuk menyiapkan rencana aksi pencegahan yang tepat sasaran.

Menurutnya, kesadaran dan peran aktif masyarakat sangat diperlukan dalam proses perencanaan pembangunan desa yang berkaitan dengan pencegahan stunting.

Selain itu, ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan sebagai langkah preventif terhadap stunting.

“Kebersihan lingkungan dan kesehatan harus dijaga agar pertumbuhan anak-anak bisa optimal,” tutur Kopda Hari.

Ia juga berharap, melalui kegiatan ini, pembangunan di Desa Petak Bahandang dapat berjalan dengan baik dan terarah.

Pencegahan stunting dianggap sebagai bagian penting dalam pembangunan berkelanjutan yang harus mendapat perhatian serius.

Kopda Hari mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung program pemerintah dalam mewujudkan desa bebas stunting.

“Peran serta seluruh lapisan masyarakat sangat menentukan keberhasilan program ini,” katanya.

Selain Babinsa, kehadiran berbagai elemen masyarakat diharapkan bisa memperkuat sinergi dalam menangani masalah gizi buruk tersebut.

Ibu-ibu PKK dan kader posyandu memiliki peran strategis dalam memberikan edukasi kepada keluarga terkait pola hidup sehat.

Sementara itu, Camat Tasik Payawan yang hadir secara simbolis menegaskan dukungannya terhadap upaya pencegahan stunting di wilayah kerjanya.

Diskusi ini menjadi salah satu langkah awal untuk menyusun program aksi yang komprehensif dan berkelanjutan dalam menekan angka stunting.

Masyarakat diharapkan dapat terus berpartisipasi aktif agar hasil pembangunan kesehatan dan gizi bisa dirasakan secara nyata.

Editor  : Maulana Kawit

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan