
INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), membuat debit Sungai Lamandau meningkat pada Kamis (18/9). Kondisi ini berdampak pada dua wilayah, yakni Kelurahan Hilir dan Desa Rungun.
Babinsa Koramil 1014-03/Kolam, Serda Bahtar, turun langsung melakukan monitoring di sejumlah titik rawan banjir. Ia mendapati rumah warga hingga jalan penghubung desa sudah tergenang air.
Di Kelurahan Hilir, air dari Sungai Lamandau dan Sungai Asam meluap ke pemukiman warga. Tercatat 10 rumah di RT 01, RT 03.A, RT 04.A, dan RT 05 sudah tergenang dengan ketinggian air 20 hingga 50 cm. Warga masih bertahan di rumah masing-masing karena genangan belum sampai masuk ke dalam rumah.
Sementara itu, kondisi di Desa Rungun lebih parah. Jalan penghubung antara Desa Lalang dan Rungun terendam banjir setinggi 50 hingga 100 cm. Akses kendaraan roda dua maupun roda empat terputus total, warga terpaksa menggunakan perahu bermesin untuk bisa melintas.
Serda Bahtar mengimbau masyarakat tetap waspada. Ia menyebut perangkat desa sudah menyiapkan langkah antisipasi, termasuk rencana pengungsian dan dapur umum jika debit air terus naik.
“Kami minta warga berhati-hati, terutama dengan tiang listrik yang terendam air,” ujarnya.
Hingga sore ini, debit air Sungai Lamandau belum menunjukkan tanda-tanda surut. Pihak Koramil bersama pemerintah desa terus memantau perkembangan dan meminta warga tetap siaga terhadap potensi banjir susulan.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian