Damang Jekan Raya Dikukuhkan, Komitmen Pembinaan Adat Dayak

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) sekaligus Plt. Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Palangka Raya, Leonard S. Ampung, menghadiri Pelantikan dan Pengukuhan Damang Kepala Adat Kecamatan Jekan Raya di Aula Peteng Karuhei, Kantor Wali Kota Palangka Raya, Jumat (14/11/2025). Prosesi ini menegaskan peran penting lembaga adat dalam membina budaya Dayak di ibu kota provinsi.

Dalam prosesi tersebut, Walter Sungan resmi dilantik oleh Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, dan dikukuhkan oleh Leonard S. Ampung selaku Ketua Umum DAD Kota Palangka Raya. Acara berjalan lancar dan dihadiri para pejabat daerah, tokoh adat, serta masyarakat setempat yang mendukung penguatan lembaga adat.

Leonard menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelantikan yang berlangsung aman. Ia menegaskan bahwa pengangkatan Damang ini sesuai dengan Keputusan Wali Kota Palangka Raya Nomor 188.45/356/2025 tentang Pengangkatan Damang Kepala Adat Kecamatan Jekan Raya, sebagai landasan hukum yang sah.

Ia menjelaskan bahwa regulasi daerah, baik Peraturan Daerah Provinsi maupun Peraturan Daerah Kota Palangka Raya tentang Kelembagaan Adat Dayak, menjadi landasan penguatan peran lembaga adat. Leonard menekankan bahwa kehadiran kedamangan di setiap kecamatan penting untuk mendorong pemberdayaan lembaga adat.

Baca Juga:

Kadis ESDM Ditangkap, Gubernur Kalteng: Hormati Proses Hukum, Tunjuk Plt Secepatnya

“Kedamangan berperan dalam membangun karakter masyarakat Dayak melalui pelestarian adat-istiadat dan penegakan hukum adat. Ini juga sejalan dengan visi Gubernur Kalteng untuk mengangkat harkat dan martabat masyarakat Dayak menuju Kalteng Berkah, Maju, dan Bermartabat,” ujarnya.

Leonard menegaskan bahwa Damang yang baru dilantik memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga wibawa lembaga adat dan menegakkan hukum adat. “Tugas Damang tidak ringan, karena harus menjaga nama baik kedamangan serta memastikan kelestarian adat-istiadat tetap hidup di tengah dinamika modernisasi,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya sinergi antara Damang dan mantir. Leonard menyebut masih ada beberapa laporan mengenai kurang selarasnya hubungan Damang dan mantir di sejumlah wilayah, sehingga kolaborasi antar lembaga ini menjadi fokus pembinaan DAD Kota Palangka Raya.

Baca Juga:

Gubernur Agustiar Sabran Geram Temukan Truk Overload Masih Nekat Melintas di Malam Hari

Selain itu, Damang diharapkan aktif mendukung pemerintah daerah dalam pelaksanaan pembangunan, terutama terkait adat istiadat, kebiasaan masyarakat, dan hukum adat. Leonard menegaskan bahwa penguatan lembaga adat menjadi salah satu pilar penting bagi pembangunan budaya dan sosial masyarakat Dayak.

Mengakhiri sambutannya, Leonard memberikan ucapan selamat kepada Walter Sungan dan berharap ia mampu menjalankan tugas sebaik-baiknya. Ia menekankan pentingnya berpegang pada peraturan daerah yang mengatur kedudukan, tugas, kewenangan, dan kewajiban seorang Damang, agar tercipta tata kelola adat yang efektif dan berwibawa.

Acara ini turut dihadiri unsur Forkopimda Kota Palangka Raya, Pj. Sekda Kota Palangka Raya Arbert Tombak, jajaran staf ahli dan asisten pemerintah kota, serta para camat se-Kota Palangka Raya. Kehadiran berbagai pihak menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam membina dan melestarikan adat Dayak.

Baca Juga:

Gubernur Agustiar Sabran Gratiskan 14 Ribu Paket Sembako untuk Warga Kobar, Bupati Nurhidayah Sampaikan Apresiasi

Penulis : Redha
Editor : Andrian