INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Minggu 9 November 2025 sore kemarin. Akibatnya, sejumlah pohon tumbang dan sempat menghambat arus lalu lintas di beberapa titik jalan utama.
Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim, Multazam, menyampaikan jika kejadian berlangsung sekitar pukul 16.28 WIB dengan kecepatan angin mencapai 52 km/jam, berdasarkan data Stasiun BMKG H. Asan Sampit. Petugas gabungan bergerak cepat ke lokasi untuk mengevakuasi pohon tumbang dan membersihkan badan jalan.
“Penanganan dilakukan secara cepat agar lalu lintas kembali lancar. Selama kegiatan berjalan aman dan kondusif,” ujar Multazam, Senin 10 November 2025.
Titik pohon tumbang terjadi di Jalan D.I. Panjaitan depan Jl. Delima 10, Jalan D.I. Panjaitan depan Gg. Kelapa, Jalan H.M. Arsyad dekat Rumah Potong Hewan (RPH). Akibat kejadian itu, sebagian drainase rusak karena akar pohon terangkat, serta listrik padam di beberapa segmen wilayah Kecamatan M.B. Ketapang.
Meskipun demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Arus lalu lintas sempat terganggu sekitar tiga jam, namun kendaraan masih dapat melewati jalur alternatif.
BPBD menyebut, potensi cuaca ekstrem masih dapat terjadi dalam beberapa bulan ke depan.
“Gangguan hidrometeorologi diperkirakan masih berdampak hingga Februari 2026. Kami imbau masyarakat tetap waspada, terutama di sekitar baliho, bangunan tinggi, dan pohon rindang,” tambahnya.
Dalam proses penanganan, BPBD dibantu oleh personel Polres Kotim, Disdamkarmat, serta Dinas SDABMBKPRKP. Petugas sempat terkendala hujan, angin kencang, penerangan minim, dan peralatan pemotong terbatas, namun seluruh pohon tumbang berhasil disingkirkan.
Sementara itu, salah satu warga sekitar, Rina (37), mengatakan angin kencang sempat membuat warga panik.
“Anginnya tiba-tiba kencang sekali, pohon depan rumah langsung tumbang menutupi jalan. Untung cepat ditangani petugas,” tuturnya.
Penulis: Oktavianto
Editor: Andrian