
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Sebanyak 20 penyandang disabilitas tunarungu dari berbagai wilayah di Kalimantan Tengah (Kalteng) mengikuti pelatihan keterampilan tata boga yang digelar di Aula Asrama Haji Palangka Raya, Senin 23 Juni 2025. Pelatihan ini menjadi angin segar bagi para peserta, yang berharap bisa memiliki bekal usaha mandiri dan meningkatkan daya saing di dunia kerja.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Unit Layanan Disabilitas (ULD) Ketenagakerjaan yang diinisiasi oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalteng.
Dalam pembukaan acara, Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja (PKPTK), Abraham O.B. Aronggear, mewakili Plt. Sekretaris Daerah Leonard S. Ampung, menyampaikan bahwa pelatihan ini adalah wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam memberikan ruang yang setara bagi semua warga negara, termasuk mereka yang menyandang disabilitas.
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas serta UU Cipta Kerja disebut sebagai landasan hukum pelaksanaan program ini, yang bertujuan menciptakan akses kerja yang inklusif. Para peserta dilatih agar mampu berdaya secara ekonomi, tidak hanya menjadi pencari kerja tetapi juga membuka peluang usaha sendiri.
“Pelatihan ini bukan sekadar transfer keterampilan, tetapi juga bentuk penghargaan terhadap martabat setiap individu,” ujar Abraham dalam sambutannya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah periode 2025–2030, yakni mengangkat martabat masyarakat lokal khususnya masyarakat Dayak menuju Kalteng yang lebih maju, modern, dan bermartabat, sekaligus berkontribusi dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.
Pelatihan tersebut akan berlangsung selama tiga hari, dari 23 hingga 25 Juni 2025, diharapkan dapat membuka jalan baru bagi para penyandang disabilitas untuk mandiri secara ekonomi, meningkatkan rasa percaya diri, dan memperluas peluang mereka dalam berkontribusi bagi pembangunan daerah.
Editor: Andrian