INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan kerja, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), melaksanakan tes urine mendadak terhadap seluruh pegawai pada Jumat, 14 November 2025.
Kalapas Sampit, Muhamad Yani, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan memastikan seluruh petugas bekerja dalam kondisi bebas narkoba, sekaligus memperkuat disiplin dan integritas dalam pelaksanaan tugas pengamanan serta pembinaan.
“Kegiatan tes urine ini kami lakukan untuk memastikan seluruh pegawai bebas dari narkoba, memperkuat disiplin, dan meningkatkan integritas dalam menjalankan tugas,” kata Yani, Rabu, 19 November 2025.
Ia mengungkapkan bahwa pengecekan dilakukan sepenuhnya oleh internal untuk menjaga kerahasiaan waktu pelaksanaan, sehingga benar-benar bersifat dadakan. Langkah ini merupakan bagian dari pengawasan rutin di Lapas Sampit.
“Tes urine ini kami lakukan secara mandiri dan mendadak untuk memastikan pegawai bekerja dalam kondisi bersih dari narkoba,” ujarnya.
Yani juga menekankan bahwa upaya pencegahan harus dimulai dari internal lembaga.
“Kami berkomitmen menjaga Lapas Sampit tetap bersih dari handphone ilegal dan narkoba,” tegasnya.
Dalam tes tersebut, sebanyak 86 pegawai menjalani pemeriksaan, dan seluruhnya dinyatakan negatif narkoba.
“Kalau ada pegawai yang melanggar, pasti kami tindak tegas,” imbuhnya.
Pihak Lapas memastikan tes urine mendadak akan terus dilakukan secara berkala sebagai bentuk pengawasan dan evaluasi. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pegawai terhadap bahaya narkoba, sekaligus menjaga lingkungan Lapas tetap aman, tertib, dan bebas dari penyalahgunaan narkotika.
Penulis: Oktavianto
Editor: Andrian