website murah
website murah
website murah
website murah

Bupati Shalahuddin: Program MBG Jadi Penggerak Ekonomi Desa dan UMKM di Barito Utara

INTIMNEWS.COM, MUARA TEWEH – Bupati Barito Utara, H. Shalahuddin, menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya berperan dalam pemenuhan gizi masyarakat, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi desa dan pelaku UMKM lokal.

Hal itu disampaikan Shalahuddin saat melakukan peninjauan Dapur Mitra MBG di Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah, Rabu (15/10/2025). Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran distribusi makanan bergizi kepada anak-anak sekolah dan kelompok penerima manfaat lainnya.

“Program MBG bukan sekadar soal pemberian makanan bergizi. Lebih dari itu, ini adalah upaya memberdayakan masyarakat desa dan menghidupkan kembali roda ekonomi lokal,” ujar Shalahuddin di sela kegiatan.

Menurutnya, pelaksanaan MBG di Barito Utara telah memberikan dampak positif bagi petani, peternak, nelayan, dan pelaku UMKM yang terlibat dalam rantai pasok bahan pangan program tersebut.

“Program ini sejalan dengan misi kami untuk mewujudkan Kabupaten Barito Utara yang maju dan sejahtera. Melalui MBG, kami ingin memastikan kesejahteraan masyarakat meningkat dari berbagai sisi, baik gizi maupun ekonomi,” katanya.

Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu inisiatif nasional Presiden Prabowo Subianto yang mulai dijalankan sejak Januari 2025. Program ini menargetkan anak usia sekolah mulai dari PAUD hingga SMA/SMK, termasuk balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Bupati Shalahuddin menilai, manfaat program ini telah dirasakan secara langsung oleh masyarakat, terutama di sektor ekonomi daerah. Para pelaku usaha kecil dan penyedia bahan makanan di tingkat lokal menjadi bagian penting dari ekosistem MBG.

“Di tingkat nasional, program MBG telah menciptakan sekitar 260.000 lapangan kerja baru di dapur-dapur dan melibatkan lebih dari satu juta petani, nelayan, peternak, serta pelaku UMKM. Ini merupakan dampak ekonomi yang luar biasa,” ungkapnya.

Shalahuddin menegaskan, Pemkab Barito Utara berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat dan provinsi dalam menjalankan program ini agar manfaatnya semakin luas.

“Kami akan memaksimalkan pelaksanaan MBG di Barito Utara dengan memperhatikan kualitas bahan pangan, kebersihan dapur, dan keterlibatan masyarakat lokal agar hasilnya optimal,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan MBG, mulai dari tenaga dapur, penyedia bahan pangan, hingga sekolah-sekolah penerima manfaat.

“Kolaborasi ini menjadi kunci keberhasilan. Tanpa kerja sama semua pihak, program besar seperti MBG tidak akan berjalan efektif,” ujarnya.

Bupati menambahkan, kehadiran dapur MBG di Barito Utara diharapkan tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga menjadi wadah pemberdayaan ekonomi perempuan dan kelompok masyarakat produktif di desa.

Dengan program ini, kata Shalahuddin, pemerintah daerah ingin memastikan bahwa tidak ada anak di Barito Utara yang kekurangan gizi, sekaligus menumbuhkan ekonomi lokal secara berkelanjutan.

“MBG bukan hanya tentang memberi makan, tapi tentang membangun masa depan yang sehat dan sejahtera untuk seluruh masyarakat Barito Utara,” pungkasnya.

Penulis : Saleh

Editor : Maulana Kawit

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan