
INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Bupati Katingan, Saiful menegaskan pentingnya pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi mahasiswa sebagai sarana pembelajaran sekaligus kontribusi nyata bagi pembangunan daerah. Menurut dia, KKN bukan sekadar kewajiban akademik, tetapi peluang mahasiswa untuk menempa diri dan hadir langsung di tengah masyarakat.
Saiful menyampaikan hal tersebut seiring akan dimulainya kegiatan KKN oleh ratusan mahasiswa Universitas Palangka Raya di sejumlah kecamatan di Kabupaten Katingan. Ia menyambut baik kedatangan para mahasiswa dan berharap kehadiran mereka bisa membawa manfaat yang konkret bagi masyarakat setempat.
“Kami berharap mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan menempa diri. Ini bukan hanya soal pengabdian, tetapi juga proses pembentukan karakter dan kepedulian sosial,” ujar Saiful kepada awak media Selasa, 24 Juni 2025.
Menurut Saiful, KKN merupakan momentum penting bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperoleh selama perkuliahan ke dalam kehidupan nyata di masyarakat. Ia menekankan bahwa pengalaman tersebut akan menjadi bekal berharga saat mahasiswa terjun ke dunia kerja maupun ketika kembali ke tengah masyarakat.
Selain sebagai media pembelajaran, Saiful juga melihat KKN sebagai kesempatan untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan kalangan akademik. Pemerintah, kata dia, terbuka terhadap masukan, inovasi, serta gagasan dari para mahasiswa yang dapat membantu menyelesaikan persoalan-persoalan di lapangan.
“Kami ingin mahasiswa dapat menjadi mitra pemerintah. Mahasiswa bisa menjadi bagian dari solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat,” kata Saiful.
Ia menambahkan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam pembangunan daerah bukan hanya bentuk kontribusi, tetapi juga pembelajaran langsung mengenai dinamika sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat lokal. Menurutnya, ini adalah proses dua arah yang saling memperkaya.
Pemkab Katingan sendiri menaruh harapan besar terhadap kegiatan KKN ini. Saiful menyatakan bahwa keterlibatan generasi muda dalam pembangunan daerah akan mempercepat tercapainya tujuan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kami berharap kehadiran mahasiswa membawa semangat baru dan cara pandang yang segar dalam menyikapi persoalan masyarakat. Dengan demikian, kita bisa bekerja sama membangun kualitas hidup warga Katingan secara lebih baik,” ucapnya.
Ia juga mengajak para mahasiswa untuk tidak ragu berinteraksi dengan warga, memahami kebutuhan mereka, dan menciptakan program-program sederhana yang berdampak langsung. Saiful percaya bahwa langkah kecil pun dapat memberi arti besar jika dilakukan dengan kesungguhan.
“Kita minta kepada seluruh perangkat desa dan kecamatan yang menjadi lokasi KKN agar mendukung dan memfasilitasi kegiatan mahasiswa selama di lapangan,” pintanya.
Ia juga meminta adanya komunikasi intensif antara pihak kampus dan pemerintah daerah untuk memastikan kelancaran kegiatan. Diketahui ratusan mahasiswa Universitas Palangka Raya dijadwalkan akan menjalani program KKN di wilayah-wilayah terpencil dan pedesaan di Kabupaten Katingan.
“Program ini akan berlangsung selama beberapa pekan dan mencakup berbagai bidang pengabdian, mulai dari pendidikan, kesehatan, pertanian, hingga pemberdayaan masyarakat,” pungkasnya.
Editor: Andrian