Bupati Nurhidayah: UMKM Harus Digerakkan, Koperasi Jadi Motor Penggerak Ekonomi Kobar

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terus memperkuat sektor ekonomi kerakyatan dengan mendorong peran koperasi dan pelaku UMKM agar semakin produktif dan berdaya saing. Melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Perindagkop UKM), digelar Sosialisasi Peningkatan Produktivitas dan Volume Usaha Koperasi Tahun Anggaran 2025, Selasa (28/10), di Aula BKPSDM Pangkalan Bun.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 25 perwakilan gerakan koperasi se-Kabupaten Kobar dan menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai instansi, seperti Dinas Perindagkop UKM, Dinas Pertanian, serta praktisi koperasi dari Karya Tani Desa Pandu Senjaya. Sosialisasi ini menjadi langkah konkret pemerintah daerah dalam memperkuat kelembagaan ekonomi masyarakat melalui peningkatan kapasitas dan produktivitas koperasi.

Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah menegaskan, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan UMKM dan koperasi agar mampu menjadi tulang punggung ekonomi daerah.

“UMKM dan koperasi harus terus digerakkan, karena di tangan merekalah ekonomi rakyat bisa tumbuh dan bertahan. Pemerintah daerah akan terus hadir memberikan pendampingan dan dukungan,” ujar Bupati Nurhidayah dalam arahannya.

Baca Juga:

Tiga Figur Muda Kobar Ukir Prestasi di Hari Sumpah Pemuda, Ini Pesan Wabup Suyanto

Sementara itu, Kepala Dinas Perindagkop UKM Kobar, Alfan Khusnaini, mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat manajemen usaha koperasi serta meningkatkan produktivitas berbasis potensi lokal.

“Melalui sosialisasi ini, koperasi di Kotawaringin Barat harus semakin mampu membaca peluang dan memperkuat efisiensi produksi,” jelasnya.

Kepala Bidang Koperasi, Mulyadi, menambahkan bahwa diversifikasi produk, peningkatan mutu, dan inovasi pemasaran menjadi kunci penting untuk menjaga keberlanjutan usaha koperasi di tengah perubahan pasar.

Baca Juga:

Bupati Kotim Pastikan Penunjukan Pj Sekda Sesuai Aturan, Lelang Jabatan Digelar November

“Koperasi harus bisa berinovasi, tidak hanya dalam produksi, tapi juga memperluas jaringan pemasaran agar mampu bersaing,” tegasnya.

Melalui sesi diskusi interaktif, para peserta mendapatkan pemahaman praktis tentang strategi peningkatan produktivitas dan studi kasus dari Koperasi Karya Tani Desa Pandu Senjaya. Pemerintah berharap, kegiatan ini mampu melahirkan koperasi yang mandiri, inovatif, dan berkontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat fondasi ekonomi daerah.

Penulis: Yusro
Editor: Andrian

Baca Juga:

Kolaborasi Disnakertrans Kobar dan IPB Dorong Pembangunan Berbasis Potensi Lokal