
INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar Aksi Bersih Sampah Plastik yang dipusatkan di kawasan Kampung Sega, Water Front City, Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan, pada Selasa (10/6).
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menyuarakan kepedulian terhadap isu lingkungan, terutama dalam pengelolaan sampah plastik yang masih menjadi tantangan di wilayah bantaran sungai.
Aksi bersih-bersih ini dipimpin langsung oleh Bupati Kobar Hj Nurhidayah, yang hadir bersama Wakil Bupati Suyanto, Sekretaris Daerah Rody Iskandar, dan seluruh kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkab Kobar.
Kehadiran pimpinan daerah secara langsung mencerminkan komitmen nyata pemerintah dalam merespons persoalan lingkungan. Turut hadir pula Lurah Mendawai, Muhammad Aswin Musani, yang secara aktif mendampingi jalannya kegiatan di lapangan.
Pemilihan Kampung Sega sebagai lokasi kegiatan bukan tanpa alasan. Selain dikenal sebagai ikon wisata di kawasan Water Front City, Kampung Sega juga merupakan wilayah pemukiman bantaran sungai yang rentan terhadap pencemaran sampah plastik.
Dengan menggelar aksi bersih di lokasi ini, pemerintah ingin mengajak masyarakat untuk turut menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan yang menjadi wajah kota.
Bupati Hj Nurhidayah menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan simbol dari semangat gotong royong antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Melalui aksi nyata seperti ini, diharapkan kesadaran publik terhadap bahaya plastik sekali pakai semakin meningkat, dan penggunaan plastik dapat ditekan secara signifikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Lurah Mendawai, Muhammad Aswin Musani, menyampaikan apresiasi mendalam atas perhatian dan kehadiran langsung pimpinan daerah di wilayahnya. Ia menyebutkan bahwa aksi ini memberi dorongan besar bagi warganya untuk lebih aktif dalam kegiatan kebersihan lingkungan.
“Kami sangat mengapresiasi perhatian Ibu Bupati dan jajaran. Ini menjadi motivasi bagi warga kami untuk terus menjaga lingkungan, khususnya dalam hal pengelolaan sampah plastik,” ungkapnya.
Selain aksi bersih, kegiatan ini juga diisi dengan edukasi kepada masyarakat mengenai dampak buruk plastik terhadap ekosistem. Edukasi ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang dalam membangun budaya hidup ramah lingkungan.
Pemerintah daerah berharap, langkah-langkah ini dapat memperkuat citra Kampung Sega sebagai destinasi wisata berbasis lingkungan serta mewujudkan Kotawaringin Barat yang hijau, bersih, dan berkelanjutan.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian