Bupati Kotawaringin Barat Bawa Usulan Bandara Baru ke DPR RI

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terus menunjukkan keseriusannya dalam memperjuangkan pengembangan infrastruktur daerah. Pada Selasa (24/6), Bupati Kobar Hj. Nurhidayah memimpin langsung audiensi dengan Anggota Komisi V DPR RI perwakilan Kalimantan Tengah, Muhamad Syauqie, di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, untuk menyampaikan proposal pembangunan bandara baru di wilayah Kobar.

Didampingi Ketua DPRD Kobar, Ketua Komisi C, anggota dewan, dan sejumlah kepala OPD, Bupati menyerahkan proposal resmi yang memuat rencana detail pembangunan bandara. Langkah ini menandai babak baru dalam perjuangan meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas Kobar menuju kawasan-kawasan strategis nasional.

Muhamad Syauqie menyambut positif usulan tersebut dan menegaskan kesiapannya untuk memperjuangkan aspirasi Kobar di tingkat pusat. Ia menilai pembangunan bandara adalah elemen krusial untuk mendukung kemajuan daerah, terutama dalam memperlancar mobilitas masyarakat serta menunjang pertumbuhan sektor ekonomi dan pariwisata.

“Infrastruktur adalah kunci pemerataan pembangunan. Usulan ini akan kami kawal hingga ke kementerian terkait agar bisa masuk dalam prioritas nasional,” ujar Syauqie.

Ia juga menekankan bahwa Kalimantan Tengah, termasuk Kobar, harus mendapat perhatian lebih seiring dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terus berjalan.

Baca Juga:

Bupati Tegaskan Pembangunan Bandara Baru di Kobar Sebagai Kebutuhan Mendesak

Saat diwawancarai, Bupati Hj. Nurhidayah mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan. Menurutnya, bandara baru bukan lagi sekadar wacana, melainkan kebutuhan nyata yang mendesak untuk mendukung mobilitas penduduk dan aktivitas logistik di kawasan barat Kalimantan Tengah. “Kami berharap prosesnya bisa dipercepat dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat,” ucapnya, Rabu (25/6).

Dengan hadirnya bandara baru nantinya, Pemkab Kobar optimistis akan terjadi percepatan pembangunan ekonomi daerah. Akses udara yang memadai diyakini akan membuka pintu investasi, memperluas jangkauan sektor pariwisata, dan menjadi penopang utama transformasi wilayah Kobar menjadi daerah unggulan di Kalimantan.

Penulis: Yusro
Editor: Andrian

Baca Juga:

Sekda Kobar: Aparatur Harus Jadi Garda Terdepan Pelayanan Publik