website murah
website murah
website murah
website murah

Bupati Kobar Tinjau Pabrik RDF Baru di TPA Translik, Siap Dorong Pengelolaan Sampah Modern

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj Nurhidayah melakukan peninjauan langsung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Translik Pangkalan Bun, Sabtu (22/11), untuk melihat kondisi bangunan pabrik Refuse Derived Fuel (RDF) yang baru dihibahkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Kunjungan ini menjadi langkah strategis dalam memastikan kesiapan fasilitas pengolahan sampah modern tersebut sebelum beroperasi penuh.

Dalam agenda itu, Bupati Nurhidayah didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kobar, Fitriyana, beserta jajaran terkait. Mereka memeriksa detail fisik bangunan pabrik dan sarana pendukungnya yang berfungsi mengolah sampah menjadi bahan bakar alternatif.

“Teknologi RDF ini diharapkan mampu menjadi solusi atas meningkatnya volume sampah di Pangkalan Bun dan sekitarnya,” ujar Bupati.

Pemkab Kobar menyampaikan apresiasi tinggi kepada Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran dan jajaran Pemprov Kalteng atas bantuan hibah tersebut.

Menurut Bupati, dukungan ini membuktikan komitmen pemerintah provinsi dalam memperkuat pengelolaan persampahan di daerah yang tengah berkembang pesat seperti Kobar.

Bupati Nurhidayah menegaskan bahwa fasilitas RDF ini tak hanya penting untuk kebersihan lingkungan, tapi juga berpotensi membuka peluang ekonomi baru melalui pemanfaatan energi alternatif.

“Kami meyakini sarana ini akan memberi dampak besar bagi masyarakat Kotawaringin Barat,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa pengolahan sampah menjadi energi akan memperpanjang usia TPA sekaligus mengurangi ketergantungan pada metode penimbunan.

Pemkab Kobar kini bersiap mematangkan langkah teknis sebelum pabrik mulai beroperasi. Di antaranya pelatihan SDM, penyusunan regulasi daerah, serta sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pemilahan sampah dari rumah. Pemilahan menjadi aspek kunci agar proses produksi RDF berjalan optimal.

Kunjungan tersebut ditutup dengan diskusi mengenai target operasional pabrik dan strategi pengelolaannya. Dengan sinergi antara Pemkab Kobar dan Pemprov Kalteng, fasilitas RDF ini diharapkan mampu menjadi solusi komprehensif dalam penanganan sampah sekaligus mendukung agenda nasional menuju Indonesia bebas sampah dan sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Penulis: Yusro

Editor: Andrian 

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan