website murah
website murah
website murah
website murah

Bupati Kobar Harap Pelatihan Cathlab Tingkatkan Kompetensi Tenaga Medis RSSI

Pelatihan Cathlab RSSI Pangkalan Bun. (Ist)

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – RSUD Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun menggelar pelatihan penggunaan alat catheterization laboratory (cathlab) guna meningkatkan kompetensi tenaga medis, khususnya perawat dalam menangani prosedur kateterisasi jantung, Kamis (20/11). Pelatihan berlangsung di Ruang Pertemuan IGD lantai 3 dan dirancang untuk memperkuat aspek klinis serta praktik langsung terkait asuhan keperawatan sebelum, selama, dan setelah tindakan kateterisasi.

Pelatihan yang digelar selama dua hari, 20–21 November 2025, ini mengacu pada kurikulum nasional yang telah distandardisasi oleh Kementerian Kesehatan. Dengan standar tersebut, RSSI memastikan kualitas pembelajaran berjalan sesuai ketetapan pemerintah dan dapat langsung diterapkan dalam pelayanan kesehatan jantung di daerah.

Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj Nurhidayah menyambut baik penyelenggaraan pelatihan cathlab tersebut. Ia menilai peningkatan kompetensi tenaga medis merupakan langkah strategis untuk memperkuat layanan kesehatan daerah, terutama pada kasus-kasus kardiovaskular yang membutuhkan penanganan cepat dan tepat.

“Pelatihan seperti ini harus terus didorong. Saya ingin tenaga medis kita semakin siap dan kompeten, sehingga masyarakat Kobar bisa mendapatkan layanan cathlab tanpa harus dirujuk ke luar daerah,” tegas Bupati Nurhidayah.

Ia juga mengapresiasi komitmen RSSI yang terus melakukan pembenahan fasilitas dan peningkatan mutu pelayanan.

Direktur RSSI, dr. Fachruddin, dalam sambutannya menjelaskan bahwa pelatihan cathlab merupakan bagian dari upaya berkelanjutan rumah sakit untuk memperkuat layanan kardiovaskular.

“Unit ini menangani penyakit jantung dan pembuluh darah. Kami terus berbenah agar pelayanan semakin optimal dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

RSSI menargetkan peningkatan layanan cathlab dapat menurunkan angka morbiditas dan mortalitas akibat penyakit jantung di Kabupaten Kotawaringin Barat. Dengan kompetensi tenaga medis yang lebih mumpuni, rumah sakit berharap masyarakat dapat memperoleh layanan yang lebih cepat, lengkap, dan berkualitas tanpa harus melakukan perjalanan panjang untuk mendapatkan penanganan lanjutan.

Penulis: Yusro 

Editor: Andrian 

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan