Bunda PAUD Kalteng Raih Penghargaan Nasional, Tegaskan Pentingnya Kolaborasi untuk PAUD Bermutu
Ahmad Suhairi
14 November 2025 1:44 am
.
2 menit membaca
INTIMNEWS.COM, JAKARTA – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Aisyah Thisia Agustiar Sabran, meraih penghargaan nasional sebagai Bunda PAUD Provinsi Wiyata Dharma Muda dalam Puncak Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional 2025. Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Kamis, 13 November 2025.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen Aisyah dalam memperkuat layanan PAUD yang berkualitas, setara, dan berkelanjutan di seluruh wilayah Kalteng. Selama ini, ia dikenal aktif mendorong peningkatan mutu pendidikan anak usia dini melalui program yang menyentuh langsung masyarakat.
Sebelum acara puncak, Aisyah turut menjadi narasumber dalam talkshow Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional 2025. Dalam sesi tersebut, ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor sebagai kunci penguatan layanan PAUD.
“Tanggung jawab PAUD bermutu ada di tangan kita semua. Saya mengajak seluruh Bunda PAUD di Indonesia untuk menjadi jembatan yang menggerakkan lintas sektor, agar setiap anak mendapat layanan yang setara dan bermakna,” ujarnya.
Aisyah menjelaskan bahwa peran Bunda PAUD bukan sekadar simbol, melainkan bagian dari strategi untuk memastikan kebijakan pemerintah benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Bunda PAUD, menurutnya, memegang peranan penting dalam menerjemahkan kebijakan pusat ke dalam bahasa yang mudah dipahami masyarakat.
“Peran saya adalah menerjemahkan kebijakan dalam bahasa yang sederhana dan dekat dengan kehidupan sehari-hari, sehingga masyarakat memahami pentingnya pendidikan anak usia dini,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa penguatan sistem PAUD tidak dapat berjalan tanpa sinergi antara pemerintah daerah, dunia usaha, lembaga masyarakat, dan tokoh-tokoh lokal. Kolaborasi ini penting untuk memastikan layanan PAUD berjalan berkelanjutan dan sesuai kebutuhan daerah.
“Menggerakkan lintas sektor adalah kunci. Saya berupaya menjembatani pemerintah daerah dengan para pelaku usaha, lembaga masyarakat, hingga tokoh lokal agar memiliki visi yang sama dalam memajukan PAUD,” jelasnya.
Bagi Aisyah, keberhasilan meningkatkan mutu PAUD bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi merupakan kerja bersama seluruh elemen masyarakat. Ia menekankan bahwa setiap anak berhak mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas dan setara, di mana pun mereka berada.
Penghargaan ini menjadi bukti atas dedikasi Aisyah dalam memperjuangkan pendidikan anak usia dini yang inklusif di Kalteng. Melalui kepemimpinannya sebagai Bunda PAUD, ia terus mengajak semua pihak turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, menyenangkan, dan mendukung tumbuh kembang anak sejak dini.
Berita Rekomendasi
