website murah
website murah
website murah
website murah

Buka Rakerwil Pertama TBBR Kalteng, Gubernur Dorong Masyarakat Dayak Jadi Pelaku Utama Pembangunan

Gubernur Kalteng Agustiar Sabran saat menghadiri dan membuka Rakerwil Ke-1 TBBR Kalteng Tahun 2025. (Ist)

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran secara resmi membuka Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Ke-1 Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Provinsi Kalteng Tahun 2025, yang berlangsung di Aula Jayang Tingang Lantai I, Kantor Gubernur Kalteng, Selasa, 7 Oktober 2025.

Rakerwil pertama ini menjadi ajang penting bagi organisasi TBBR untuk memperkuat konsolidasi, menyatukan visi, dan merumuskan langkah strategis dalam memajukan masyarakat Dayak. Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus dan anggota TBBR dari berbagai kabupaten dan kota se-Kalteng.

Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai Rakerwil TBBR bukan hanya pertemuan rutin, tetapi menjadi wujud nyata komitmen bersama untuk memperkuat persatuan dan memperjuangkan kemajuan masyarakat Dayak di Bumi Tambun Bungai.

“Saya berharap TBBR dapat menjadi mitra kritis sekaligus konstruktif bagi pemerintah, terutama dalam isu-isu yang berkaitan dengan hak masyarakat adat dan keberlanjutan lingkungan hidup,” ujarnya.

Gubernur menegaskan, TBBR memiliki peran strategis dalam menjaga kelestarian adat dan budaya Dayak sekaligus mendukung program pembangunan daerah. Ia juga menekankan pentingnya semangat Falsafah Huma Betang dan Belom Bahadat sebagai dasar dalam memperkuat persaudaraan, toleransi, serta menjaga keutuhan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Saya berpesan agar seluruh pengurus dan anggota TBBR terus menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan budaya kita, serta menjaga persatuan di tengah keberagaman,” tegasnya.

Lebih lanjut, Agustiar menjelaskan bahwa pelestarian budaya Dayak harus berjalan seiring dengan upaya memajukan masyarakat secara ekonomi dan pendidikan. Ia ingin agar masyarakat Dayak tidak hanya menjadi penonton di tanahnya sendiri, tetapi menjadi pelaku utama dalam pembangunan daerah.

“Organisasi seperti TBBR harus mampu mencetak kader Dayak yang cerdas, berintegritas, dan memiliki kompetensi tinggi. Kita ingin generasi Dayak tampil di depan, memimpin kemajuan Kalimantan Tengah,” katanya.

Rakerwil Ke-1 TBBR Tahun 2025 ini juga menjadi momentum evaluasi terhadap program kerja yang telah dilaksanakan, sekaligus menyusun rencana kegiatan yang lebih tajam dan terarah ke depan.

Dalam kesempatan itu, Gubernur kembali menegaskan komitmennya bersama Wakil Gubernur Edy Pratowo untuk terus mendukung penguatan peran masyarakat adat Dayak melalui visi pembangunan Kalteng, yakni “Mengangkat harkat martabat masyarakat Dayak khususnya dan masyarakat Kalimantan Tengah umumnya, dengan spirit kearifan lokal dalam bingkai NKRI menuju Kalteng Berkah, Maju, dan Bermartabat untuk menyambut Indonesia Emas 2045.”

“Semoga Rakerwil ini dapat menghasilkan keputusan strategis untuk memperkuat pelestarian adat dan budaya Dayak, sekaligus mempererat sinergi antara pemerintah dan masyarakat adat dalam membangun Kalimantan Tengah yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.

Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan