INTIMNEWS.COM, KASONGAN — Penjabat (Pj) Bupati Katingan, Saiful membuka Forum Petani Sawit Swadaya Kabupaten Katingan tahun 2024, di Aula BPKAD, Kamis 18 Januari 2024.
Dalam sambuatannya Saiful menyatakan, pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi sektor yang paling besar kontribusinya terhadap struktur ekonomi di Katingan.
“Selain berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, sub sektor perkebunan membuka lapangan pekerjaan yang banyak menyerap tenaga kerja di katingan, yakni 7.528 orang yang terdiri dari 5.239 laki-laki dan 2.089 perempuan,” ungkap Saiful.
Saiful menambahkan, ada salah satu subsektor pertanian yang cukup berkembang di Katingan adalah perkebunan yang didominasi kelapa sawit dan karet. dikatakan, Dinas ketahanan pangan dan pertanian katingan 2022 mencatat produksi subsektor perkebunan kelapa sawit sebesar 16.080,71 ton dan karet 2.769,92. Subsektor perkebunan ini diduga akan berkembang dengan cepat, terutama kelapa sawit.
“Sebagai komoditas baru, sawit telah diterima oleh masyarakat katingan dan mulai Diandalkan untuk ‘menopang perekonomian rumah tangga pekebun,” katanya.
Menurut dia hingga 2023 di Katingan terdapat 30 perusahaan yang memiliki izin usaha perkebunan dengan total luas 293.508 hektar, namun kebun inti yang telah ditanami baru seluas 47.962,59 hektar dan plasma seluas 13.570,15 hektar plasma inti dan penyertaan.
“Jika disandingkan dengan angka luas tutupan kelapa sawit kabupaten katingan yang ditetapkan melalui surat keputusan menteri pertanian nomor 833/kpts/sr.020/m/12/2019 tahun 2019, yakni 298.606,58 hektar,” ujarnya.
Sementara itu dia juga mengukapkan bahwa dapat disimpulkan bahwa kebun kelapa sawt di kabupaten katingan didominasi kebun kelapa sawit swadaya milik masyarakat, yakni sekitar dan 237.073 hektar
“Sebagai komoditas unggulan, tentu keberadaan kelapa sawit ini kita harapkan dapat memberi andil besar terhadap pembangunan daerah, terutama dalam upaya meningkatkan Pendapatan dan kesejahteraan masyrakat, khususnya para pekebun,” pungkasnya. (**)
Editor: Irga Fachreza