BPSDM Kalteng Ikuti Visitasi Kepemimpinan Nasional, Bahas Strategi Penguatan UMKM Desa
Ahmad Suhairi
19 September 2025 9:14 pm
.
2 menit membaca
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) ikut serta dalam Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXVII Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting pada Kamis, 18 September 2025.
VKN tahun ini mengangkat tema “Penguatan Kebijakan Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah di Perdesaan” dengan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, sebagai lokus pembelajaran. Tema ini dipilih karena pengembangan UMKM menjadi salah satu pilar penting dalam meningkatkan perekonomian desa.
Kepala BPSDM Provinsi Kalteng, Nunu Andriani, menyebut kegiatan ini menjadi momen penting bagi para peserta PKN Tingkat II. Melalui visitasi, peserta diajak mendiagnosis permasalahan nyata di lapangan serta merumuskan solusi strategis yang dapat dijadikan proyek perubahan di instansi masing-masing.
“Visitasi ini menjadi momentum berharga untuk menyerap inovasi dan pengalaman, khususnya dari praktik baik yang ditunjukkan Kabupaten Banyuwangi dalam penguatan UMKM desa,” kata istri Wagub Kalteng itu.
Peserta kegiatan mendapat dua materi utama. Materi pertama disampaikan oleh Bramudya, perwakilan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dengan tema “Penguatan BUMDes dalam Mendorong Diversifikasi Usaha Kecil dan Menengah.” Ia menjelaskan peran penting BUMDes sebagai motor penggerak perekonomian desa sekaligus pendukung kemandirian masyarakat.
Materi kedua disampaikan oleh Budi Santoso dari Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Banyuwangi. Ia mengangkat tema “Peningkatan Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Mendukung UMKM” yang menyoroti pentingnya digitalisasi usaha untuk memperluas akses pasar, mempercepat pelayanan, serta meningkatkan daya saing di era digital.
Nunu menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan para narasumber yang telah berbagi pengalaman serta praktik baik. Menurutnya, apa yang dipelajari bisa menjadi inspirasi dalam penguatan kebijakan pembangunan ekonomi di Kalteng, khususnya di sektor UMKM desa.
Ia berharap seluruh peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat pada proyek perubahan di unit kerja masing-masing. Dengan demikian, hasil visitasi ini benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat, terutama dalam membuka peluang usaha baru dan meningkatkan pendapatan warga desa.
“Tujuan akhirnya adalah mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik, pelayanan publik yang semakin berkualitas, dan perekonomian desa yang mandiri,” tandasnya.
BPSDM Kalteng menilai kegiatan seperti ini penting dilakukan secara berkelanjutan agar para aparatur pemerintah selalu memiliki wawasan baru, berorientasi pada inovasi, serta mampu menjawab tantangan pembangunan yang terus berkembang.
Editor: Andrian
Berita Rekomendasi
